Israel Bombardir Doha, Targetkan Petinggi Hamas di Qatar
Serangan Israel ke Doha, Qatar--ISTIMEWA
RADARTVNEWS.COM - Israel melancarkan serangan udara ke ibu kota Qatar, Doha, pada Selasa (9/9), dengan target pimpinan senior Hamas. Aksi militer ini menandai eskalasi baru yang berpotensi mengguncang stabilitas kawasan serta merusak proses negosiasi gencatan senjata di Gaza.
Militer Israel membenarkan operasi tersebut melalui pernyataan resmi. “IDF dan ISA (badan keamanan Israel) melancarkan serangan presisi yang menargetkan pemimpin senior organisasi teroris Hamas,” tulis pernyataan militer Israel. Meski begitu, Tel Aviv tidak merinci identitas target maupun lokasi spesifik serangan.
Seorang pejabat senior Israel kepada media Hebrew yang dikutip Times of Israel menyebut salah satu sasaran adalah kepala negosiator Hamas, Khalil Al-Hayya. “Kami sedang menunggu hasil dari serangan itu,” ujarnya.
Al Jazeera melaporkan serangan terjadi saat delegasi Hamas tengah membahas proposal gencatan senjata yang digagas Amerika Serikat.
BACA JUGA:Lima Jurnalis Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Gaza!! Apakah Kebebasan Pers Sudah Diabaikan?
Ledakan besar terlihat di beberapa titik di Doha, dengan sejumlah bangunan tempat tinggal anggota biro politik Hamas hancur. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed Al Ansari, mengecam keras aksi ini. Ia menyebut serangan tersebut sebagai tindakan “pengecut” yang dilakukan dekat permukiman warga sipil.
“Serangan kriminal ini merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap seluruh hukum dan norma internasional, serta ancaman serius bagi keamanan dan keselamatan warga Qatar maupun para penduduknya,” tegas Ansari.
Kecaman juga datang dari komunitas internasional. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menegaskan Qatar telah memainkan “peran yang sangat positif untuk mencapai gencatan senjata dan pembebasan semua sandera.”
Di sisi lain, serangan ini memicu kekhawatiran keluarga sandera Israel di Gaza. Einav Zangauker, ibu seorang sandera, menulis di X, “Saya gemetar ketakutan. Bisa jadi pada saat ini juga, perdana menteri pada dasarnya telah mengeksekusi Matan saya.”
Sumber Israel mengatakan bahwa Amerika Serikat telah diberitahu sebelum operasi, meskipun Tel Aviv menekankan aksi ini sepenuhnya prakarsa mereka. “Tindakan hari ini terhadap para petinggi teroris Hamas adalah operasi Israel yang sepenuhnya independen. Israel yang memprakarsainya, Israel yang melaksanakannya, dan Israel bertanggung jawab penuh,” tulis Kantor Perdana Menteri Israel.
Qatar selama ini dikenal sebagai mediator kunci konflik Gaza, dengan jalur komunikasi langsung ke Hamas, Israel, dan AS. Namun serangan di jantung Doha ini menimbulkan pertanyaan besar tentang keberlanjutan peran diplomatik tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
