Ketika Bintang Menjadi Ujung Pedang: Kisah Kelam ‘Dear X’ Ungkap Bayang-Bayang Trauma dan Ambisi di Dunia

RADARTVNEWS.COM - Drama Korea Dear X membawa penonton ke dalam dunia selebritas yang tampak gemerlap namun rapuh dari balik layar. Kisah ini berpusat pada Baek Ah-jin, seorang aktris papan atas yang tampaknya memiliki segala yang diidam-idamkan: wajah cantik, karier gemilang, dan popularitas luar biasa. Namun, di balik citra sempurna itu tersimpan luka masa kecil yang dalam sejak kecil ia menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga yang membuatnya belajar satu hal: untuk bertahan hidup, ia harus mendominasi. 

Seiring kariernya meroket, Ah-jin tidak hanya mengandalkan bakat dan pesonanya, tetapi juga kecerdasan dan kemampuan manipulasi. Ia mengetahui dengan tepat keinginan orang-orang di sekitarnya, menggunakan mereka untuk memperkuat posisinya, menjaga citra publiknya, sekaligus menutupi sisi gelap yang menyala dari dalam. 

Dua pria penting dalam hidup Ah-jin adalah Yoon Jun-seo dan Kim Jae-oh. Jun-seo adalah teman masa kecil yang menjalankan peran sebagai penjaga dan pendukung utama Ah-jin seseorang yang rela melakukan apa pun demi dia. Sementara Jae-oh memiliki hubungan yang lebih rumit: sorotan masa lalu yang sama, trauma yang tak terlupakan, dan sebuah keterikatan emosional yang lambat laun menyeretnya ke dalam permainan kekuasaan Ah-jin.

Adaptasi dari webtoon populer karya Vanziun ini diproduksi oleh studio ternama, dengan sutradara dan penulis yang sebelumnya dikenal lewat karya-karya besar. Serial ini mulai tayang di platform streaming TVING pada 6 November 2025 dengan format dua episode per minggu hingga total 12 episode. 

BACA JUGA:Mahalini dan Nosstress Rilis 'Rindu Ku Rindu', Kolaborasi Hangat yang Bikin Netizen Terharu dan Nostalgia

BACA JUGA:Lima Drakor Sedih yang Bikin Nangis Haru, Wajib Masuk Watchlist Kamu!

Alur Dear X tidak hanya menyuguhkan konflik karier dan dunia hiburan, tapi juga menyentuh tema-teman berat: identitas, luka batin, dan harga diri. Judul “Dear X” sendiri menyimpan makna kompleks“X” dapat diartikan sebagai sisi kelam yang tersembunyi, masa lalu yang tak mau diakui, atau simbol dari mereka yang dijadikan target dalam permainan balas dendam Ah-jin. 

Tak heran kalau drama ini langsung menjadi pembicaraan. Ulasan menunjukkan bahwa penonton tidak hanya terpesona oleh visual dan setting glamor, tetapi juga dibuat mempertanyakan moralitas karakter utama apakah kita harus mengutuk Ah-jin karena pilihan hidupnya, atau mengerti bahwa luka masa kecilnya membentuk jalan yang ia jalani sekarang? 

Dari sisi produksi, sinematografinya mencolok cahaya, bayangan, sudut kamerasemuanya dirancang untuk menciptakan suasana yang elegan sekaligus menegangkan, menggambarkan dua dunia yang berlawanan: kilau publik dan kehancuran pribadi. Para pemerannya pun mendapat pujian, terutama Ah-jin yang diperankan oleh Kim Yoo jung  bagi dirinya, ini adalah sebuah transformasi total dari image sebelumnya. 

Sebagai mahasiswa ilmu komunikasi dan pembuat konten seperti kamu, drama ini bisa menjadi bahan refleksi bagus: bagaimana citra (image) dibangun di media; bagaimana publik melihat selebritas dan bagaimana selebritas mengelola citra tersebut; juga tentang manipulasi simbolik yang biasa muncul dalam dunia hiburan dan media sosial. Dengan sumber naratif yang kuat dan karakter yang kompleks, Dear X menawarkan banyak jendela analisis baik untuk tugas penelitian kamu maupun materi konten di TikTok atau Twitter.

Sumber: