Film Hit ‘KPop Demon Hunters’ Ditolak BAFTA, Ada Apa?
KPop Demon Hunters--Istimewa
RADARTVNEWS.COM - Film animasi produksi Netflix dan Sony Pictures Animation, “KPop Demon Hunters”, secara resmi dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk masuk dalam proses nominasi BAFTA Film Awards edisi 2026. Penolakan tersebut dikonfirmasi setelah komite pemilihan BAFTA menolak upaya banding dari pihak Netflix.
Menurut laporan, film yang memadukan elemen K-pop, dongeng Korea, dan aksi iblis ini sebenarnya sangat diunggulkan untuk berbagai penghargaan musim ini termasuk nominasi Oscar. Namun, aturan ketat BAFTA terkait perilisan teater di Inggris membuatnya gagal masuk pertarungan tersebut.
BAFTA mensyaratkan film yang berkompetisi harus memiliki minimal 10 tayangan komersial di bioskop–bioskop Inggris dalam total waktu paling tidak tujuh hari sebelum atau pada hari yang sama dengan debut streaming. Dalam kasus “KPop Demon Hunters”, meskipun sempat dirilis secara sing-along di 264 bioskop Inggris pada 23–24 Agustus dan kemudian di 528 bioskop pada akhir Oktober/awal November, rangkaian tayangan tersebut dianggap terlalu singkat dan tidak memenuhi syarat jumlah hari atau longgarannya.
Netflix sendiri mengajukan banding berdasarkan klausul “circumstances exceptional” dalam peraturan BAFTA yang memungkinkan pengecualian untuk distribusi model non-konvensional seperti event cinema. Namun, banding ini akhirnya ditolak oleh Film Committee BAFTA.
BACA JUGA:Girl Group Virtual HUNTR/X dari “KPop Demon Hunters” Tampil Bawakan “Golden” Secara Live
Keputusan tersebut memunculkan reaksi keras dari penggemar dan komunitas film. Dalam forum daring, sejumlah pengguna menyebut keputusan ini sebagai bentuk ketidakadilan terhadap film yang sudah mencatat rekor pemirsa global dan dominasi budaya pop. Salah satu komentar di platform X menyebut, “This is bullshit and unacceptable. The movie 100% should be considered eligible.”
BACA JUGA:Rosé Masuk 3 Nominasi Grammy Awards 2026, Catat Sejarah Baru untuk K-Pop
gagal di BAFTA, “KPop Demon Hunters” tetap dianggap kuat sebagai pesaing utama untuk ajang penghargaan film animasi lainnya. Setidak-nya, film ini sudah memenuhi syarat kompetisi untuk Academy Awards (Oscar) karena telah menjalani rilis teater yang memenuhi kriteria di AS sebelum debut streaming.
Secara komersial dan budaya, film ini telah meraih sukses besar. “KPop Demon Hunters” tercatat sebagai salah satu film paling banyak ditonton di Netflix sepanjang masa dan soundtracknya, termasuk lagu “Golden” yang memuncaki tangga lagu Billboard serta masuk nominasi Grammy.
Pihak produksi menyatakan bahwa kegagalan memenuhi syarat BAFTA tidak mengurangi kebanggaan mereka terhadap hasil kerja keras seluruh tim, serta dampak global yang telah dicapai film ini. Fokus mereka kini bergeser ke penghargaan lain dan persiapan untuk sekuel yang sudah dikonfirmasi akan hadir pada tahun 2029.
Dengan demikian, meski salah satu penghargaan bergengsi tertutup, “KPop Demon Hunters” justru memperlihatkan bahwa standar rilis teater tradisional masih menjadi faktor penentu eligibility, sekaligus memunculkan perdebatan tentang relevansi distribusi streaming dalam era digital.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
