Tak Semua Berbisa: Edukasi Ular Lokal di Hari Ular Sedunia

 

5. Xenopeltis unicolor (Sunbeam Snake), ular pendulur dengan sisik berkilau, non‑venomous, panjang 1–1,3 m, berkembang biak cepat.

 

Meski belum ada data resmi jumlah populasi masing-masing spesies di Lampung, berbagai laporan evakuasi satwa menunjukkan bahwa spesies-spesies ini masih sering ditemui, terutama saat musim hujan ketika mereka lebih aktif.

 

Untuk mendukung konservasi dan edukasi, beberapa lokasi di Lampung telah menjadi pusat pemberdayaan. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) melakukan translokasi dan pelepasliaran satwa liar, termasuk reptil, bekerja sama dengan BKSDA dan YIARI. Taman WaRu di Bandar Lampung juga pernah mengadakan atraksi edukasi reptil bersama komunitas Atrox, memberikan simulasi cara aman menangani ular jinak dan liar.

BACA JUGA:Terbawa Banjir, Ular Sanca Nyaris Masuk Rumah Warga di Tanjung Senang

Saat berinteraksi atau bertemu ular, masyarakat diimbau mengikuti panduan berikut:

1. Hindari panik dan biarkan ular menjauh sendiri.

 

2. Jangan mencoba memegang atau mengusir paksa, khususnya jenis besar seperti sanca, karena gigitannya mungkin menularkan bakteri.

 

3. Lapor ke petugas konservasi atau BKSDA jika ada ular di area permukiman.

 

4. Beri ruang aman, biarkan ular kembali ke habitatnya tanpa gangguan.

Sumber: