Ribuan Massa di Lampung Akan Hadiri Aksi Bela Palestina Jilid III, Galang Donasi Hingga Orasi Kemanusiaan

Sementara itu, Firmansyah menyampaikan aksi Lampung bela Palestina itu muncul dari keprihatinan terhadap saudara-saudara di Palestina yang jadi korban kekejaman Israel.

"Aksi ini adalah bentuk terkecil, selain jihad doa dan jihad sosial," ujarnya. 

Mantan Rektor IIB Darmajaya ini menceritakan aksi bela Palestina Jilid III ini bermula dari dirinya memposting kondisi di Palestina yang mendapat respon positif dari masyarakat. Termasuk pembantaian jurnalis di Palestina. 

"Alhamdulillah Minggu lalu rapat persiapan kita sepakat buat aksi bela palestina jilid III, yang rencananya 18 April. Tapi karena 18 April hari kebesaran umat Nasrani dan kita menghormati mereka, makanya kita tunda sehari, karena kita ingin merangkul semuanya untuk giat aksi ini," ungkapnya. 

Firman menargetkan, dalam aksi ini nantinya akan dihadiri oleh 100 ribu orang yang terdiri dari berbagai kalangan masyarakat.

"Alhamdulillah saat ini sudah ada 200 ormas termasuk Muhammadiyah, NU, belasan BEM kampus siap hadir ikut aksi kita," jelasnya.

Dalam aksi itu akan ada dua rute konvoi yang nanti semuanya berkumpul di Tugu Adipura.

Pertama rute dari jalan Raden Inten menuju tugu Adipura dan rute dari masjid Taqwa menuju tugu Adipura.

"Dalam aksi ini nantinya kita juga akan siapkan aksi teatrikal. Dan kita juga akan mampir ke beberapa gerai yang mendukung gerakan zionis dan kita akan meminta izin kepada mereka untuk memasang stiker boikot produk yang mendukung aksi zionis Israel," jelasnya.

Firman menekankan aksi ini terhindar dari aksi yang dapat menimbulkan gesekan.

"Jangan sampai kita terprovokasi atau ada yang menyusup dalam aksi kita," kata dia.

Tidak lupa, Firman berharap media dapat berperan aktif dalam aksi ini dengan mempublikasikan rencana aksi ini termasuk meminta perwakilan jurnalis untuk menyampaikan orasi dalam aksi. (*)

Sumber: