Polisi Brutal, Tiga Kapolda Dicopot

Sabtu 28-09-2019,13:07 WIB
Reporter : redaksirltv
Editor : redaksirltv

Radartvnews.com - Mutasi tertuang dalam surat Telegram Kapolri Nomor ST/2569/IX/KEP/2019, Jumat 27 September 2019, yang ditandatangani AS SDM Kapolri Irjen Eko Indra Heri.

Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf dimutasi menjadi analisa kebijakan utama bidang Sabhara Baharkam Polri, posisinya digantikan Irjen Pol Paulus Waterpau.

Kapolda Riau, Irjend Pol Widodo Eko Prihastopo, dimutasi menjadi Pati Baintelkam  Penugasan di bin, posisinya digantikan Irjend Pol Agung Setya Imam Effendi.

Sedangkan Kapolda Sulawesi Tenggara, Brigjend Pol Irianto, dimutasi sebagai Irwil Itwasum Polri, dan digantikan Brigjend Pol Merdisyam.

Diketahui demo massif meluas di seluruh Indonesia. Teranyar aksi unjuk rasa mahasiswa di area flyover Jalan Urip Sumoharjo, Makasar, Sulawesi Selatan berujung ricuh, mahasiswa terlihat melemparkan batu ke arah petugas hingga dibalas tembakan gas air mata.

Kejadian berlangsung Jumat pukul 18.09 WIB, arah penyerangan polisi datang dari massa yang berada di Jalan AP Pettarani, lemparan batu oleh massa juga datang dari Jalan Urip Sumoharjo. Polisi tampak menghalau massa dari kedua titik dengan menembakkan gas air mata dan tembakan mercon. Batu-batu dan petasan pun terlihat beterbangan ke arah polisi. Polisi yang mengerahkan mobil water cannon ke arah dua titik massa yang masih melakukan pelemparan.

Sejumlah mahasiswa dari berbagai elemen yang berunjuk rasa menolak RUU KPK dan berbagai RUU lainnya berhasil tembus masuk ke kantor DPRD Sulawesi Selatan. Alhasil, kondisi demo yang awalnya kondusif berubah menjadi ricuh. (Radar Lampung TV Grup)

Tags :
Kategori :

Terkait