Badan Metreologi Klimatologi Dan Goefisika Lampung, memprediksi puncak musim kemarau masih akan terjadi hingga akhir September mendatang.
Ini mengakibatkan terjadinya peningkatan jumlah titik panas, yang tersebar di beberapa wilayah di Provinsi Lampung. Namun wilayah yang perlu diwaspadai dari peningkatan ini adalah, Kabupaten Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Mesuji, Way Kanan dan Lampung Selatan.
Kasi data dan informasi BMKG Radin Inten 2 Lampung menyampaikan, selain terjadi peningkatan jumlah titik panas, yang mencapai 135 titik selama dua minggu terakhir, namun dampak dari kemarau ini mengakibatkan kekeringan yang lebih kering serta ketersediaan air tanah semakin menipis.
Dia membantah jika akan terjadi kemarau panjang di 2019 ini, karena musim kemarau kali ini secara durasi waktu hanya mundur sepuluh hari, sehingga dampak kemarau yang dirasakan lebih parah dari tahun lalu.
BMKG mengimbau masyarakat, untuk selalu berhati-hati serta menggunakan air sesuai kebutuhan, karena pada musim kemarau ini banyak terjadi kebakaran, baik itu lahan maupun pemukiman.
(Kuh/Ri)