Gubernur Lampung Arinal Djunaidi secara resmi membuka Perhelatan Pameran dan Pagelaran Seni Se-Sumatera Ke-23 2019. Pameran Bertemakan Karya Sumatera Untuk Indonesia Menjadi Media Dalam Meningkatkan Serta Mempertahankan Kebudayaan Maupun Kesenian Daerah, mulai dari Aceh hingga Provinsi Lampung.
Gubernur Lampung menyampaikan, seni budaya harus tetap eksis dalam menghadapi perkembangan zaman, sebagai aset bangsa maka pihaknya terus mendorong agar seni budaya tetap lestari, mengingat lampung memiliki berbagai macam kekayaan keanekaragaman di masyarakat, sehingga seni budaya harus dibesarkan dan kedepan Provinsi Lampung akan kaya festival.
Sementara itu Kadisdikbud Lampung menyebut, kegiatan ini menjadi salah satu fokus Dinas Pendidikan, dalam mengembangkan dan melestarikan kebudayaan daerah khususnya Provinsi Lampung, selain itu even ini juga diharapkan mampu membentuk karakter siswa, agar bisa mewarisi budaya untuk di terapkan di kehidupan sehari – hari.
Kepala UPTD Taman Budaya Lampung, Susliana Sari menyampaikan, event ini lahir karena adanya kegelisahan para Seniman Lokal maupun Nasional terhadap kelestarian seni budaya, oleh karenanya untuk memperkenalkan kekayaan seni budaya daerah kepada masyarakat maupun generasi millennial, maka event ini digelar setiap tahunnya.
Beberapa Kebudayaan dan Karya Seni yang dipamerkan meliputi, Tari Mulei Businjang, Musikalisasi Puisi, Tari Bedana, Musik Nyambai, Musik Buay Bahuga, serta 40 Karya Lukis yang berasal dari, Lampung, Bengkulu, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Riau dan Jambi, dengan bertemakan ciri khas masing-masing daerah. (Kuh/Wo)