Yayat (38 tahun) saat ini hanya mampu berbaring di kasur rumahnya di jalan Tirta Ria, gang Cendana, LK1 RT 11 kelurahan Way Kandis, kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung, membutuhkan bantuan dari relawan untuk membantu dalam proses penyembuhan penyakit yang dideritanya.
Saat ditemui di rumahnya yang masih dengan dinding berbata merah, Mesra Dewi, istri dari Yayat, dengan haru menyambut dan menceritakan mulanya penyakit itu menimpa suaminya yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga. Dewi menceritakan, awal mula dari penyakit yang diderita suaminya pada tahun 2008 lalu, awalnya hanya berbentuk seperti sariawan dan hanya diobati dengan obat yang dibeli dari apotik seperti madu gom dan jamu-jamu tradisional.
Ia pun menjelaskan, bahwa selama ini dirinya tidak mengetahui bahwa penyakit yang dideritanya adalah tumor ganas. Ia merasa ketakutan setelah mengetahui dokter umum, salah satu apotek di Tanjung Senang, bahwa benjolan besar itu adalah tumor ganas stadium 4.
Dengan viralnya keadaan Yayat di sosial media, pemerintah kota Bandar Lampung, melalui lurah Way Kandis menyampaikan, bahwa pemkot Bandar Lampung dan jajarannya sudah koordinasi dengan Rumah Sakit Tjokrodipo dan akan dibawa ke rumah sakit kota Bandar Lampung pada senin esok. Jadwal operasi sudah terjadwalkan pada hari rabu 7 agustus mendatang.
Menurut keluarga, selama ini belum ada yang membantu baik secara marteri atau pengobatan langsung, hanya ada seorang dermawan yang bernama ibu Endang yang selama ini membantunya mengurus semua perizinan baik ke camat, lurah, dan RT, guna mendapatkan pengobatan gratis dari pemerintah kota Bandar Lampung. (Put/Wo)