Gempa magnitudo 6,9 yang berpotensi tsunami di Banten dirasakan warga kota Bandar Lampung pada jumat malam. Sejumlah warga pesisir teluk Lampung beramai ramai menuju lokasi tertinggi, diantaranya kompleks kantor gubernur provinsi Lampung yang berada di jalan Wolter Mangonsidi, Teluk Betung Utara, Bandar Lampung.
Sejumlah ibu dan anak-anak memenuhi perkantoran yang sebelumnya menjadi lokasi pengungsian warga saat terjadi peristiwa tsunami gunung krakatau pada desember lalu, namun para warga tidak di perbolehkan masuk kedalam gedung balai kratun dengan alasan masih dalam kordinasi gubernur Lampung.
Pada pukul 12 malam warga yang sebelumnya ingin bermalam berangsur pulang kerumah masing-masing setelah diminta gubernur Lampung Arinal Djunaidi, berbicara kepada warga dan meminta untuk kembali kerumah masing-masing setelah di cabutnya status potensi tsunami oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan tidak bermalam di komplek pemerintah provinsi Lampung.
Selain meminta warga untuk pulang kerumah, mantan seketaris provinsi Lampung sempat memarahi salah satu awak media yang melakukan peliputan di pengusian tersebut karna dianggap membuat pemberitaan yang kurang bagi bagi pemerintah provinsi Lampung. (Ren/Wo)