Dari pantauan radar TV di rumah sakit Bhayangkara Polda Lampung, kamis pagi tadi terlihat sejumlah korban bentrok register 45 Mesuji terbaring lemah ditempat tidur pembaringan ruang kutilang dan glatik. Terlihat sejumlah korban ditutupi perban dibagian tangan dan kepala.
Sembilan orang korban itu tiba di rumah sakit pada rabu malam. Korban merupakan rujukan dari klinik asa medika dan puskesmas keliling wira bangun Mesuji, tiba di Bandar Lampung menggunakan 5 unit mobil ambulan dengan pengawalan ketat persoil kepolisian Polres Mesuji.
Kabid humas Polda Lampung, kombes pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, seluruh jumlah korban bentrok diregister Mesuji berjumlah tiga belas orang, tiga di antaranya meningal dunia.
Delapan orang mengalami luka berat dan satu orang mengalami luka ringan, kesembilan orang korban itu dilarikan kerumah sakit Bhayangkara Polda Lampung sejak rabu malam kemarin untuk mendapatkan penanganan serius tim medis rumah sakit.
Diakui Pandra, korban mengalami luka-luka akibat terkena sayatan senjata tajam. Pihaknya juga mengaku masih mendalami perkara ini dan belum dapat memintai keterangan korban, mengingat kondisi yang tidak memungkinkan.
Perwira melati tiga itu juga menambahkan, untuk kondisi diregister 45 mesuji sudah dalam keadaan kondusif. Kendati demikian pihaknya menerjunkan 500 personil kepolisian baik dari brimob dan dibantu unsur TNI untuk melakukan penjagaan, mengantisipasi adanya bentrok susulan.
Terpisah, Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto, S.I.K., mengimbau masyarakat tetap tenang menyikapi terjadinya keributan antar kelompok di kawasan register 45, Sungai Buaya, kabupaten Mesuji.