SMP negeri 23 bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kota Bandarlampung, menggelar latihan dan simulasi penanganan bencana, Selasa pagi.
Simulasi dilakukan agar para siswa memiliki persiapan dalam menghadapi bencana yang terjadi secara tiba-tiba, mengingat Provinsi Lampung merupakan daerah yang berpotensi tinggi terjadi bencana gempa bumi.
Kepala SMP negeri 23 Bandarlampung menyampaikan, saat ini sekolah diwajibkan untuk tanggap bencana, oleh karena itu pihaknya bekerja sama dengan BPBD kota Bandar Lampung untuk memberikan kemampuan dasar kepada peserta didik tentang tanggap bencana.
Seperti melakukan pemadaman api menggunanakan appar, serta mencari titik lokasi aman, jika terjadi bencana gempa bumi. Sehingga nantinya para siswa maupun dewan guru, memiliki kemampuan dasar bagaimana cara menyelamatkan diri, serta tidak panik ketika bencana saat proses belajar mengajar.
Sementara kasi tanggap darurat BPBD kota Bandar Lampung menyebut, adanya simulai tanggap bencana ini diharapkan menjadi bekal pengetahuan para siswa, sehingga ketika terjadi bencana mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan. Selain itu menurutnya memberikan pendidikan tanggap darurat bencana, kepada siswa sekolah merupakan salah satu program dari BPBD.
Sementara itu dalam latihan dan simulasi penanganan bencana ini, tidak hanya diikuti oleh para siswa saja, meliankan dewan guru pun turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. (Pu/Kuh/Ri)