radartvnews.com- Dugaan kecurangan pada rekapitulasi suara terus disuarakan. Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Unila menyambangi kantor Kpu Lampung, jumat siang (24/4). Aksi berjalan dibawah kawalan aparat kepolisian.
Tiga tuntutan mahasiswa pertama menuntut KPU agar tidak salah dalam melakukan input data C1 ke dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng), kedua massa meminta KPU memastikan kondusifitas peserta pemilu sampai rekapitulasi terakhir sehingga tidak terjadi konflik di Lampung, terakhir mahasiswa meminta KPU agar dana santunan kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia tersalurkan.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Nanang Trenggono yang menerima langsung peserta aksi memastikan proses demokrasi berjalan di Provinsi Lampung dengan aman dan lancar.
“sistem situng berlapis langusng di uploud dari TPS ke kabupaten lalu di entry ke pusat, nggak ada persoalan dalam situng,” kata Nanang.
KPU sebagai penyelenggara juga berterimakasih kepada mahasiswa yang ikut melakukan pemantauan rekapitulasi suara/ kpu akan terbuka dengan publik untuk terciptanya pemilu yang baik.(bow/san)