Radartvnews.com- Hingga kini (21/2) aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK) masih status level III atau siaga. Aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau terekam di seismogram di pos pantau gunung anak krakatau di desa hargo pancuran, kecamatan rajabasa, Lampung Selatan.
Berdasarkan data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (BPMBG) Gunung Anak Krakatau hingga kamis pgi pukul 06.00 WIB dengan kegempaan vulkanik dalam berjumah 2 dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 7 detik dan gempa tektonik jauh berjumlah 1 dengan amplitudo 12 mm dengan durasi 140 detik dengan visual gunung jelas hingga kabut dan teramati letusan dengan asap warna putih dan kelabu mencapai 500 meter.
“Masyarakat dan wisatawan dilarang mendekat dalam radius 5 kilometer dari kawah anak Krakatau,” kata Suwarno petugas pos pantau Gunung Anak Krakatau.
Pasca tsunami ketinggian Gunung Anak Krakatau 110 meter dari ketinggian 338 meter dari atas permukaan laut. Kini PVMBG mencatat kawah terisi air dan puncak terukur 155 mdpl atau bertambah 45 meter.(mai/san)