radartvnews.com- Haikal (8) menderita meningitis sejak masih berusia satu tahun. Anak ke empat buah hati Ruslan dan Erna Wati warga Kp. Doseran, LK 2 RT 17, Kelurahan Srengsem, Kecamatan Panjang Bandar Lampung tak mampu menjalani pengobatan karena keterbatasan biaya. Orang tuanya bekerja sebagai kuli panggul dipelabuhan dengan penghasilan Rp70.000 perharinya, meski terkadang mendapat Rp100.000 jika lembur hingga larut malam. “Awalnya haikal dibawa ke puskesmaskarena batuk pilek dan suhu badannya panas, usai pengobatan Haikal mulai menjalani gejala bengong dan tiba-tiba menangis cukup lama,” ujar Erna. Masih kata Erna, Haikal dibawa ke Rumah Sakit A.Dadi Tjokrodipo dan di beri oksigen namun haikal justru kejang dan mengalami koma lalu dirujuj ke RSUD Abdul Moeloek selama 23 hari tidak sadar kan diri. “haikal di diagnosa mengidap meningitis, 52 hari menjalani perawatan di rumah sakit pihak rumah sakit mengatakan jamkesda melewati batas perawatan,” jelas Erna. Meningitis adalah peradangan yang terjadi pada lapisan pelindung yang menyelimuti otak dan saraf tulang belakang.(sas/san)
Biaya Terbatas, Bocah Meningitis Tak Terawat
Kamis 25-10-2018,21:24 WIB
Editor : redaksirltv
Kategori :