Radartvnews.com- Keberadaan mesin penghancur limbah medis di suatu Rumah Sakit sangat dibutuhkan, keberadaan incenerator di RSUD Abdul Moelok (RSUDAM) dinilai sudah uzur sehingga beroprasi tidak maksimal. Pihak management RSUDAM Berharap pemerintah menambah mesin incenerator yang lebih canggih untuk memusnahkan limbah bahan beracun dan berbahaya. Heni Putri Dianti Kepala Instalasi Kesling RSUDAM Satu mesin incenerator dapat menampung 80 hingga 100 kilogram sampah medis dan memakan waktu pembakaran hingga 2 jam sekali pembakaran. Dalam sehari pembakaran dapat di lakukan hingga tiga kali pembakaran, tergantung banyaknya jumlah sampah yang akan di bakar. Saat ini mesin incenerator yang dimiliki RSUDAM hanya digunakan untuk membakar sampah medis dari rumah sakit itu sendiri tidak lagi menampung sampah medis dari Rumah Sakit lainnya seperti pada beberapa waktu lalu. Heni menambahkan, sampah medis pada incenerator dibakar hingga musnah menjadi abu. Selain penambahan mesin incenerator yang lebih canggih di harapkan penambahan operator untuk pengoperasian mesin incinerator.(sas/san)
Incenerator Uzur, Pengolahan Limbah Tak
Senin 08-10-2018,20:21 WIB
Editor : redaksirltv
Kategori :