BBM Naik Harga, Warga Kembali Pasrah

Minggu 01-07-2018,20:16 WIB
Reporter : redaksirltv
Editor : redaksirltv

radartvnews.com- Dari laman resi pertamina persero terhitung tanggal 1 juli 2018 Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi jenis Pertamax di Indonesia mengalami kenaikan. Kenaikannya bervariasi  menyesuaikan provinsi masing-masing. Kenaikan harga BBM non-subsidi menuai protes warga,  mengingat kenaikan BBM akan berpengaruh terhadap harga kebutuhan pokok. Terlebih,  masyarakat mulai menggunakan BBM non-subsidi sejak BBM subsidi naik tiga kali beberapa waktu lalu. Dari pantauan Radar Lampung Tv di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Umum (SPBU) palapa dijalan emir m noer, Durian Payung, Bandar Lampung BBM non-subsidi pertamax naik Rp700 dari harga Rp9000 menjadi Rp9700 /liter. Sementara untuk BBM jenis pertalite tetap di harga Rp8000/liter, Premium Rp6.450 /liter dan solar Rp5.150 /liter. Alfan Efendi (30) salah satu warga meminta pemerintah harus segera turun tangan untuk mengatasi persoalan ini, dengan memperbanyak pasokan BBM bersubsidi atau menurunkan harga BBM non-subsidi. “saya minta pemerintah perhatikan nasib rakyat, memperbanyak pasokan BBM bersubsidi atau menurunkan harga BBM non-subsidi,” kata Alfan. Anto (34) warga lainya memilih pasrah dengan kenaikan harga BBM jenis pertamax. “saya pasrah,mau gimana lagi protes juga gak tau mau kemanan,” kata Anto.(krp/san)

Tags :
Kategori :

Terkait