radartvnews.com- Institut Teknologi Sumatera ( Itera ) akan menggelar pengamatan gerhana bulan total, rabu malam (31/1). Gerhana bulan yang akan diamati tersebut merupakan fenomena gerhana bulan biru yang terjadi setelah 152 tahun lalu. Dosen astronomi Itera Robiatul Muztaba mengatakan, gerhana bulan yang akan diamati besok merupakan gerhana bulan langka karena bertepatan dengan fenomena bulan biru ( blue moon ) atau purnama kedua dibulan ini. “fenomena ini terakhir terjadi pada tahun 1866 atau 152 tahun lalu dan baru akan terjadi lagi pada tahun 2028 dan 2037,” ujar Robiatul (30/1). Robiatul mengatakan pengamatan gerhana bulan ini rencananya akan dimulai pada pukul 17.51 wib saat memasuki fase gerhana bulan sebagian, hingga pada puncak gerhana yang diprediksi terjadi pada pukul 20.30 wib dan selesai gerhana pukul 22.11 wib. “pengamatan gerhana bulan besok kami telah menyiapkan 11 teleskop diantaranya 1 teleskop smith-chasigrein 1 teleskop richey-criterien dan 9 teleskop refraktor,” kata Robiatul. Selain pengamatan gerhana bulan juga akan dilakukan solat gerhana dan kajian khusus tentang fenomena gerhana bulan langka tersebut. Bagi masyarakat yang ingin ikut berpartisipasi melihat gerhana bula dapat segera mendaftarkan diri ke panitia pengamatan gerhana bulan Itera.(liz/san)
Blue Moon Muncul Lagi Tahun 2028 dan 2037
Selasa 30-01-2018,21:40 WIB
Editor : redaksirltv
Kategori :