Disdag Kecolongan, Pedagang Langgar HET

Rabu 11-10-2017,19:27 WIB
Reporter : redaksirltv
Editor : redaksirltv

radartvnews.com- Banyaknya pedagang beras yang membandel dengan menjual beras diatas Harga Eceran Tertinggi (HET), Dinas Perdagangan Bandar Lampung mengaku segera turun untuk memantau HET Pedagang beras. Sahriwansyah Kadis Perdagangan  Kota Bandar Lampung menjelaskan, banyaknya pedagang beras di Bandar Lampung menjual beras diatas HET meresahkan para pembeli. “ penentapan HET sudah disepakati, sehingga bila ada pedagang bandel akan kita tidak,” ujar Sahriwansyah. (11/10). Diketahui pemerintah menetapkan HET untuk beras dengan pembagian tiga kategori yakni beras premium dengan harga jual paling mahal di daerah Jawa, Lampung, Sumatera Selatan dengan harga tertinggi  untuk medium Rp 9.450 /rkilo dan premium Rp 12.800 /kilo. Untuk daerah bukan penghasil beras Di sumatera beras medium Rp 9.950 beras premium Rp13.300 , Bali dan NTB medium Rp 9.450  premium Rp 12.800 untuk NTT beras medium dijual seharga Rp 9.950 rupiah dan beras premium Rp 13.300, harga dijual dalam tiap satu kilogram. (liz/sah/sep)    

Tags :
Kategori :

Terkait