radartvnews.com- Banyaknya pedagang beras yang membandel dengan menjual beras diatas Harga Eceran Tertinggi (HET), Dinas Perdagangan Bandar Lampung mengaku segera turun untuk memantau HET Pedagang beras. Sahriwansyah Kadis Perdagangan Kota Bandar Lampung menjelaskan, banyaknya pedagang beras di Bandar Lampung menjual beras diatas HET meresahkan para pembeli. “ penentapan HET sudah disepakati, sehingga bila ada pedagang bandel akan kita tidak,” ujar Sahriwansyah. (11/10). Diketahui pemerintah menetapkan HET untuk beras dengan pembagian tiga kategori yakni beras premium dengan harga jual paling mahal di daerah Jawa, Lampung, Sumatera Selatan dengan harga tertinggi untuk medium Rp 9.450 /rkilo dan premium Rp 12.800 /kilo. Untuk daerah bukan penghasil beras Di sumatera beras medium Rp 9.950 beras premium Rp13.300 , Bali dan NTB medium Rp 9.450 premium Rp 12.800 untuk NTT beras medium dijual seharga Rp 9.950 rupiah dan beras premium Rp 13.300, harga dijual dalam tiap satu kilogram. (liz/sah/sep)
Disdag Kecolongan, Pedagang Langgar HET
Rabu 11-10-2017,19:27 WIB
Editor : redaksirltv
Kategori :