Dancer Cilik Indonesia Miyu Gemparkan WSWF 2025, Battle Bareng Marlee Tuai Sorotan

Selasa 25-11-2025,11:44 WIB
Reporter : MG Alfi Sahrin
Editor : Jefri Ardi

RADARTVNEWS.COM – Nama Miyu Pranoto, penari cilik asal Indonesia, mencuri sorotan dalam ajang internasional World of Street Woman Fighter (WSWF) 2025. Kali ini, dia tampil berdampingan dengan Marlee Hightower, pemimpin dan koreografer tim Motiv Crew asal Amerika Serikat, dalam sebuah battle dance yang menjadi salah satu momen paling diingat di panggung kompetisi.

Di WSWF musim ketiga, formatnya semakin besar dan global dengan menghadirkan enam kru perempuan dari berbagai negara. Miyu, yang baru berusia 11 tahun, terpilih untuk bergabung dengan Motiv Crew dalam misi "Mega Crew". Sebelumnya, dia sudah menunjukkan bakat luar biasa melalui penampilan berbendera Motiv di satu segmen kompetisi. Marlee melihat potensi storytelling di dalam diri Miyu, dan langsung mengajak kolaborasi setelah mendengar lagu misi.

 BACA JUGA:Film Animasi Indonesia “Jumbo” Tembus Pasar Internasional, Dapat Hak Tayang di 40 Negara

Sebelum terjun ke WSWF, Motiv Crew sempat ragu untuk ikut kompetisi ini. Dalam wawancara dengan The Korea Times, Marlee mengungkap awalnya dia menolak ajakan, tapi kemudian berubah pikiran setelah diskusi dengan rekan kreator. Motiv Crew sendiri dikenal sebagai penjunjung tinggi keramahan kompetitif, di mana pertempuran tari dilakukan tidak karena kebencian, melainkan strategi dan penghormatan terhadap budaya tari jalanan.

Momen dance battle antara Miyu dan Marlee pun menarik reaksi dari penari lain, termasuk Aiki dan Leejung. Mereka tampak melongo menyaksikan pergantian gaya dan teknik antara keduanya. Kombinasi energi anak muda dari Miyu dan kematangan koreografi Marlee menciptakan momen yang menyentuh sekaligus dramatis di atas panggung. 

BACA JUGA:Rayyan Arkan Dikha, Anak Riau yang Tembus Bollywood Lewat Video Klip “Aura Farming”

Bagi Miyu, kesempatan tampil di WSWF bukan sekadar kompetisi, melainkan mimpi masa kecil yang menjadi nyata. Ia menyebut pengalaman ini sebagai “full circle moment”, karena ia dulu menonton Street Woman Fighter versi sebelumnya sebelum akhirnya diajak bergabung. Di sisi lain, Marlee melalui forum wawancara dengan Forbes menyebut bahwa tekanan dari kompetisi besar seperti ini sangat nyata, tetapi motivasi untuk menjaga kualitas dan integritas koreografinya tetap menjadi prioritas. 

Keterlibatan Miyu di panggung internasional tidak hanya menunjukkan bahwa talenta muda Indonesia bisa bersaing di level global, tetapi juga membawa inspirasi bagi generasi muda lainnya. Keberadaan Miyu juga memperkaya cerita tim: bukan hanya urusan battle, tapi juga narasi personal dan lintas budaya. Kolaborasi ini membuka pintu lebih besar bagi dialog kreatif antara seniman muda dari negara berbeda.

Kategori :