RADARTVNEWS.COM – Lencana Polri ditemukan di dalam Nissan X-Trail yang terlibat kecelakaan di ruas Tol Lampung, bersamaan dengan puluhan ribu butir ekstasi. Polda Lampung memastikan temuan itu tidak mengindikasikan bahwa pengemudi kendaraan tersebut merupakan anggota kepolisian.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, menjelaskan bahwa lencana tersebut dapat diperoleh secara bebas. Ia mengatakan, “Lencana itu bisa dibeli di mana saja. Di Jakarta, Blok M, atau Bandung juga banyak yang menjual.” Ia menegaskan keberadaannya tidak otomatis mengarah pada identitas pelaku.
Yuni menekankan bahwa keberadaan lencana itu tidak dapat dijadikan acuan untuk mengaitkan pelaku dengan institusi Polri. Penyidik masih menelusuri keseluruhan elemen peristiwa untuk mengetahui fakta yang sebenarnya.
Sebelumnya, petugas menemukan lencana tersebut di kursi pengemudi Nissan X-Trail bernopol D 1160 UN bersama ribuan pil ekstasi di dalam mobil. Penemuan ini kemudian memunculkan dugaan awal terkait keterlibatan pihak tertentu dalam peredaran narkoba.
Polda Lampung juga masih mencari pengemudi yang melarikan diri setelah kecelakaan terjadi. Yuni menyampaikan, “Masih diselidiki, siapa pemilik atau sopirnya, lalu juga kronologinya seperti apa,” melalui pesan WhatsApp, Jumat (21/11/2025). Ia menambahkan bahwa asal-usul paket ekstasi belum dapat dijelaskan secara rinci.
Sebelumnya, anggota TNI dan tim patroli Tol Bakauheni–Terbanggi Besar menemukan 34 kantong berisi pil ekstasi pada Kamis dini hari. Pemeriksaan dilakukan setelah mobil tersebut ditemukan dalam kondisi rusak di pinggir jalur tol.
BACA JUGA:Kecelakaan di Tol Bakter Berujung Penemuan Puluhan Ribu Pil Ekstasi
Mobil itu diketahui mengalami kecelakaan di KM 136B arah Pelabuhan Bakauheni dan ditinggalkan tanpa sopir. Petugas kemudian melakukan penyisiran karena pengemudi tidak terlihat di lokasi kejadian.
Saat penyisiran dilakukan, petugas menemukan satu tas besar berwarna biru berisi lima tas lain di dalamnya. Setiap tas menyimpan ribuan pil ekstasi yang dikemas dalam plastik-plastik terpisah.
Temuan paket narkotika dalam jumlah besar ini menarik perhatian karena mobil ditinggalkan dalam keadaan kosong. Barang bukti lain turut ditemukan sehingga memperkuat dugaan adanya keterlibatan pelaku dalam jaringan distribusi narkoba.
Polisi juga mendapati alat isap dan plastik klip berisi serbuk putih di dalam kabin mobil. Temuan tambahan ini menjadi bagian dari barang bukti yang diduga berkaitan dengan penggunaan narkotika oleh pengemudi.
Sejumlah tas ditemukan di dalam mobil, sebagian di badan jalan, dan beberapa lagi berada di luar jalur tol. Polisi menduga tas tersebut dibuang pelaku ketika berusaha melarikan diri dari lokasi kecelakaan.
Dari total barang bukti yang diamankan, ada 34 bungkus ekstasi yang diperkirakan mencapai 75.000 butir. Penyidik masih melakukan perhitungan pasti terhadap jumlah keseluruhan ekstasi yang ditemukan.
BACA JUGA:Kapsul Pulang Rusak, Tiga Astronaut China Masih Terombang Ambing di Orbit Tiangong
Kanit 3 PJR Ditlantas Polda Lampung, Iptu Heriansyah, mengatakan bahwa pengemudi mobil diduga berada di bawah pengaruh narkotika. Ia menegaskan, “Kami temukan mobil dengan kondisi ringsek bagian depan tanpa pengemudi dan sopir tersebut diduga menggunakan narkoba.”