RADARTVNEWS.COM – Sebuah mobil pembawa uang milik Bank Negara Indonesia (BNI) hangus terbakar di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Palippis, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Rabu (12/11/2025). Insiden tersebut menyebabkan seluruh uang tunai yang dibawa, senilai sekitar Rp4,6 miliar, ludes dilalap api.
Kendaraan jenis Daihatsu Gran Max itu diketahui sedang melakukan perjalanan menuju Kabupaten Majene untuk mendistribusikan uang ke sejumlah mesin ATM. Dalam perjalanan, sopir kendaraan, Surya, melihat percikan api muncul dari bagian mesin saat mobil tengah melaju di jalur utama Trans Sulawesi.
Percikan tersebut kemudian menyambar bagian bahan bakar dan dengan cepat menimbulkan kobaran api besar. Dalam hitungan menit, api melahap seluruh bagian mobil termasuk brankas penyimpanan uang yang berada di bagian belakang kendaraan. Upaya pemadaman sempat dilakukan oleh warga sekitar, namun api terlanjur membesar.
Pengemudi dan seorang petugas keamanan yang berada di dalam mobil berhasil menyelamatkan diri sebelum api membakar seluruh kendaraan. Keduanya tidak mengalami luka serius, namun mengalami syok akibat kejadian tersebut.
BACA JUGA:China Kembangkan Robot Pemadam Kebakaran Berbasis AI, Siap Masuk ke Zona Berbahaya Tanpa Risiko Jiwa
Kebakaran hebat itu membuat arus lalu lintas di Jalan Poros Majene–Mamuju sempat macet total selama sekitar satu jam. Banyak pengendara memilih berhenti dan menjauh karena khawatir api akan merembet ke kendaraan lain yang melintas di lokasi kejadian.
Petugas pemadam kebakaran bersama aparat kepolisian tiba di tempat kejadian dan berhasil memadamkan api setelah berjuang selama beberapa puluh menit. Meski demikian, tidak ada satu pun barang di dalam mobil yang dapat diselamatkan.
Kapolres Polewali Mandar, AKBP Andi Rahmat, membenarkan peristiwa tersebut dan menyebut tidak ada korban jiwa. Ia menambahkan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran yang menimbulkan kerugian besar itu.
“Diduga sementara kebakaran terjadi akibat korsleting pada bagian mesin kendaraan. Namun kami masih menunggu hasil pemeriksaan tim forensik kendaraan,” ujar Andi.
BACA JUGA:Bahaya Cas HP Semalaman: Kebiasaan Sepele yang Bisa Sebabkan Kebakaran dan Gangguan Kesehatan
Kebakaran itu tidak hanya menyebabkan uang tunai milik BNI senilai miliaran rupiah habis terbakar, tetapi juga menghancurkan total kendaraan logistik tersebut. Nilai kerugian diperkirakan mencapai lebih dari Rp4,5 miliar termasuk kendaraan dan perlengkapannya.
Usai kejadian, pihak BNI langsung berkoordinasi dengan aparat kepolisian serta melakukan inventarisasi kerugian. Proses pengiriman uang ke sejumlah ATM di wilayah Majene pun untuk sementara ditunda hingga investigasi selesai dilakukan.