Relapse Emosional, Saat Kenangan Bersama Orang Tersayang Kembali Menghantui

Sabtu 04-10-2025,13:16 WIB
Reporter : MG-Shanaya Aulia Irvan
Editor : Jefri Ardi

RADARTVNEWS.COM - Relapse ternyata tidak hanya terjadi pada kondisi medis, tetapi juga bisa dialami secara emosional. Banyak orang merasakan relapse emosional ketika kenangan bersama orang-orang tersayang tiba-tiba muncul kembali dan memicu perasaan sedih, rindu, bahkan kehilangan arah.

Relapse emosional biasanya terjadi saat seseorang belum sepenuhnya pulih dari pengalaman masa lalu, seperti putus cinta, kehilangan anggota keluarga, atau perpisahan dengan sahabat dekat. Momen-momen kecil, seperti mendengar lagu tertentu, mengunjungi tempat kenangan, hingga melihat foto lama, dapat menjadi pemicu munculnya perasaan itu kembali.

BACA JUGA:Perplexity AI, Inovasi Teknologi yang Mampu Menjawab Pertanyaan Lebih Spesifik

Psikolog menjelaskan bahwa relapse emosional adalah bagian alami dari proses penyembuhan. Perasaan tersebut menunjukkan adanya ikatan emosional yang kuat di masa lalu. Namun, jika dibiarkan berlarut-larut, kondisi ini bisa mengganggu kesehatan mental dan membuat seseorang kesulitan untuk move on.

BACA JUGA:Mengenal Bell’s Palsy, Kelumpuhan Wajah Mendadak yang Sering Disangka Stroke

Untuk mengatasinya, para ahli menyarankan agar individu belajar menerima bahwa kenangan hanyalah bagian dari perjalanan hidup, bukan penghalang untuk melangkah maju. Dukungan dari orang-orang terdekat, menjaga rutinitas positif, serta menyalurkan emosi melalui aktivitas kreatif dapat membantu mengurangi dampak dari relapse emosional.

Selain itu, penting juga untuk mengenali tanda-tanda ketika relapse emosional mulai menguasai pikiran dan perasaan. Misalnya, jika seseorang menjadi lebih sering menarik diri, sulit tidur, kehilangan semangat, atau mudah marah tanpa alasan jelas, itu bisa menjadi sinyal bahwa ia membutuhkan bantuan. Konsultasi dengan psikolog atau terapis bisa menjadi langkah bijak untuk mencegah kondisi semakin memburuk.

Kategori :