Mengenal Bell’s Palsy, Kelumpuhan Wajah Mendadak yang Sering Disangka Stroke

Sabtu 04-10-2025,13:14 WIB
Reporter : MG-Shanaya Aulia Irvan
Editor : Jefri Ardi

• Indra perasa menurun di bagian lidah.

• Air mata berkurang atau justru berlebihan.

Ketika saraf wajah merespons infeksi dengan mengalami pembengkakan, hal ini dapat menimbulkan tekanan di saluran tulang sempit (dikenal sebagai saluran fallopi) tempat saraf tersebut melewati sisi wajah.

Akibatnya, aliran darah dan oksigen ke sel-sel saraf bisa terganggu, yang berpotensi menyebabkan kerusakan pada saraf kranial dan memicu kelumpuhan otot wajah.

Kabar baiknya, sebagian besar kasus Bell’s palsy dapat pulih sepenuhnya seiring waktu. Namun, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter guna memastikan diagnosis yang tepat dan mendapatkan penanganan yang sesuai.

Cara Mencegah Terjadinya Bell’s Palsy

Tidak ada cara pasti untuk mencegah Bell’s palsy karena penyebab pastinya belum diketahui.

Namun, menjaga kesehatan secara umum dapat membantu mengurangi risiko terkena infeksi virus yang dapat memicu Bell’s palsy. Langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan meliputi:

BACA JUGA:Mau Salin Tulisan Buku Jadi Editable Teks? Begini Caranya!

• Mencuci tangan secara teratur.

• Menghindari kontak dekat dengan orang yang sakit.

• Mendapatkan vaksinasi yang direkomendasikan, seperti vaksin influenza dan vaksin herpes zoster.

• Mengelola stres.

• Tidur yang cukup.

• Makan makanan yang sehat.

Dengan pemahaman yang tepat, masyarakat diharapkan tidak lagi keliru membedakan antara Bell’s Palsy dan stroke. Meski terlihat menakutkan karena terjadi secara mendadak, kondisi ini umumnya dapat pulih dengan penanganan medis yang benar. Oleh karena itu, penting bagi siapa pun yang mengalami gejala kelumpuhan wajah mendadak untuk segera memeriksakan diri ke dokter agar mendapatkan diagnosis dan perawatan yang sesuai, sehingga peluang kesembuhan bisa semakin besar.

Kategori :