Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Mukomuko, Bengkulu: Data Awal & Respons

Jumat 03-10-2025,19:11 WIB
Reporter : MG - Eksanti Puteri Paramitha
Editor : Jefri Ardi

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Mukomuko, Provinsi Bengkulu, pada Jumat sore, 3 Oktober 2025. Informasi gempa ini pertama kali diumumkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui kanal resmi mereka. 

Menurut data BMKG, gempa terjadi pada pukul 18.03 WIB dengan pusat gempa berada di koordinat 3,10° Lintang Selatan, 101,26° Bujur Timur dan kedalaman sekitar 18 kilometer di bawah permukaan bumi. Titik pusat gempa berada sekitar 60 km tenggara Mukomuko, Bengkulu. 

Hingga saat berita ini dibuat, belum ada laporan resmi dari instansi setempat mengenai korban jiwa, kerusakan bangunan, atau dampak lainnya akibat gempa tersebut. BMKG juga mengingatkan bahwa informasi yang disajikan adalah data awal yang masih dapat berubah seiring proses verifikasi dan pengolahan data lebih lanjut.

Meskipun magnitudo 4,9 terbilang sedang, kedalaman 18 km menunjukkan gempa ini termasuk jenis gempa bumi dangkal, yakni jenis yang cenderung bisa dirasakan di permukaan. Dalam wilayah Indonesia khususnya di daerah pantai atau dekat lempeng aktif, gempa dangkal biasanya berpotensi menimbulkan getaran lebih kuat di daerah dekat pusatnya.

BACA JUGA:Keindahan Ngarai Sianok Sumbar, Surga Tersembunyi di Lembah Bukittinggi

Gempa semacam ini bisa terjadi sebagai bagian dari aktivitas sesar lokal atau efek interaksi lempeng tektonik di bawah Sumatra dan wilayah barat Indonesia. Karena dinamika tektonik di wilayah barat Indonesia cukup kompleks, gempa susulan (aftershock) mungkin muncul beberapa jam hingga beberapa hari kemudian, meskipun tidak selalu signifikan.

Wilayah Bengkulu dan sekitarnya selama ini dikenal sebagai salah satu zona seismik aktif di Indonesia, meskipun pusat kegempaan besar lebih sering terjadi di lepas pantai. Sejumlah gempa besar dan tsunami masa lalu telah mengajarkan bahwa kesiapsiagaan lokal sangat krusial.

Beberapa wilayah di pesisir barat Sumatra sempat terkena dampak gempa besar yang memicu gelombang tinggi laut (tsunami). Oleh karena itu, meskipun gempa kali ini pusatnya berada di laut dan relatif kecil, masyarakat pesisir tetap diminta waspada terhadap potensi gelombang jika gempa jauh lebih besar terjadi.

Kategori :