RADARNEWSTV.COM-Alejandro Garnacho akhirnya mendapat kesempatan emas untuk tampil sebagai starter di Chelsea. Bermain sejak menit awal dalam laga Carabao Cup kontra Lincoln City, pemain muda asal Argentina itu seolah mendapat ujian penting: apakah ia bisa menjawab ekspektasi besar setelah hijrah dari Manchester United?
Chelsea keluar sebagai pemenang tipis 2-1 atas tim divisi tiga, Lincoln. Namun sorotan tak hanya tertuju pada hasil, melainkan juga pada performa Garnacho. Ia hanya bertahan di lapangan selama 59 menit sebelum digantikan Estevao. Dalam durasi itu, Garnacho tampil cukup aktif, tapi belum sepenuhnya meyakinkan.
BACA JUGA:AC Milan Resmi Rekrut Christopher Nkunku dari Chelsea dengan Kontrak Panjang
Sebagai seorang winger, publik berharap Garnacho mampu menampilkan kecepatan, keberanian menusuk, dan kreativitas untuk membuka ruang. Namun, dalam laga melawan Lincoln, perannya justru lebih banyak terlihat di fase bertahan. Media Inggris bahkan menilai performanya “biasa-biasa saja,” meski memberi rating cukup stabil, yakni 6,9 dari SofaScore.
Bagi Garnacho, kesempatan starter di Chelsea bukan hanya soal menit bermain. Ia harus bisa meyakinkan Enzo Maresca bahwa dirinya pantas menjadi bagian penting dalam skema tim. Persaingan di posisi sayap sangat ketat, dengan nama-nama muda lain seperti Estevao dan pemain berpengalaman lain yang siap merebut tempat.
Performa melawan Lincoln mungkin belum istimewa, tetapi Garnacho masih berusia 21 tahun. Usia emas bagi pemain untuk berkembang. Jika ia mampu memadukan potensi besar dengan konsistensi, maka Chelsea bisa menemukan bintang baru di sisi sayap. Namun, bila gagal memanfaatkan kesempatan, Garnacho bisa saja terpinggirkan dalam persaingan yang keras di Stamford Bridge.
BACA JUGA:Gol Perdana Alexander Isak, Angin Segar untuk Liverpool