RADARTVNEWS.COM – Sejak peluncurannya, Call of Duty: Black Ops 6 sangat dinantikan tapi sayangnya, banyak pemain justru merasakan kekecewaan besar.
Berikut beberapa alasan utama kenapa game ini dianggap sebagai titik terendah dalam sejarah franchise.
campaign Single-player yang Mengecewakan
Harapan tinggi terhadap cerita mendalam bakalan terpatahkan begitu memasuki campaign.
Banyak yang merasa narasinya tidak padu, karakter tidak mengena, dan secara keseluruhan terasa dibuat sekadar untuk menutup piringan, tanpa elemen emosional yang biasanya jadi kekuatan seri Black Ops.
Multiplayer yang Rawan Frustasi
Mode multiplayer menghadirkan banyak masalah: disconnect tiba-tiba, lag, dan matchmaking yang kacau.
Belum lagi keseimbangan senjata yang timpang dan elemen mikrotransaksi yang membuat kesan “pay-to-win” semakin kuat.
Banyak Bug dan Perasaan Game Belum Selesai
Game ini dirasa masih “mentah” saat rilis.
Animasi senjata yang tidak selaras, AI buruk, bahkan pemain “jatuh ke bawah map” bug melimpah yang sangat mengurangi kenikmatan bermain.
Desain Map yang Kurang Strategis
Banyak peta minim ruang taktis, terlalu banyak chokepoint, dan spawn yang tidak adil menyebabkan gameplay jadi kacau dan tidak seimbang.
Tidak Ada Pembaruan atau Inovasi Bermakna
Alih-alih menyegarkan seri, Black Ops 6 terasa seperti kulit baru dari game lama.