MALANG, RADARTVNEWS.COM – Persiapan Arema FC untuk menghadapi Bhayangkara Presisi Lampung FC di pekan ke-3 BRI Liga 1 2025/26 tidak sepenuhnya berjalan mulus. Tim berjuluk Singo Edan itu kini dihantui masalah kebugaran sejumlah pilar pentingnya.
Sejumlah pemain andalan Arema terlihat belum berada di kondisi terbaik setelah laga berat kontra PSIM Yogyakarta akhir pekan lalu. Dalam pertandingan itu, Arema harus bermain dengan 10 orang sejak pertengahan babak kedua sehingga tenaga para pemain terkuras habis.
Beberapa nama bahkan sempat mendapat perawatan medis di pinggir lapangan, antara lain Valdeci Moreira, Matheus Blade, dan Betinho. Sementara itu, Jayus Hariono dan Odivan Koerich masih dipantau secara khusus karena harus menjalani latihan terpisah.
Pelatih Arema, Marcos Santos, menegaskan bahwa kondisi yang dialami anak asuhnya masih dalam kategori cedera ringan. Namun, ia mengakui bahwa masa pemulihan ini sangat menentukan kesiapan tim sebelum berjumpa Bhayangkara.
“Kami terus memantau kondisi para pemain setiap hari. Harapannya, mereka bisa pulih tepat waktu dan siap tampil. Situasi seperti ini wajar terjadi, apalagi intensitas laga sebelumnya sangat tinggi,” ujar Santos.
Kehilangan tenaga penuh di laga lalu membuat evaluasi Arema cukup serius. Dengan padatnya jadwal kompetisi, Santos menekankan pentingnya rotasi dan manajemen kebugaran.
Arema sendiri kini berada dalam tekanan untuk meraih hasil positif setelah start liga yang belum konsisten. Sementara Bhayangkara Presisi, yang tampil di kandang sendiri, tentu ingin memanfaatkan celah dari kondisi lawan yang pincang.
Pertandingan ini diprediksi berjalan ketat, dan publik menunggu apakah Arema mampu keluar dari bayang-bayang masalah cedera demi menjaga asa di papan tengah klasemen awal Liga 1 musim ini.