BANDARLAMPUNG.RADARTVNEW.COM- Bagi penggemar JRPG, ada kepuasan tersendiri ketika kembali ke game klasik yang menghadirkan nostalgia, cerita mendalam, dan gameplay yang unik.
Salah satu seri yang selalu diingat sebagai mahakarya masa lalu adalah Suikoden, sebuah JRPG besutan Konami yang memulai debutnya di era PlayStation dan meninggalkan warisan kuat bagi penggemar genre ini.
Suikoden dikenal dengan cerita politik dan peperangan yang lebih realistis dibandingkan banyak JRPG lain.
Alih-alih fokus hanya pada perjalanan seorang pahlawan, Suikoden menghadirkan kisah tentang konflik kerajaan, pengkhianatan, serta perjuangan membangun pasukan untuk melawan tirani.
Pemain tidak hanya bertarung untuk menyelamatkan dunia, tetapi juga membangun basis, merekrut karakter, dan menyatukan berbagai faksi untuk menghadapi musuh besar.
Ciri khas paling ikonik dari Suikoden adalah sistem 108 Stars of Destiny, yaitu konsep merekrut hingga 108 karakter berbeda yang bisa bergabung dalam pasukan.
Masing-masing memiliki latar belakang, kepribadian, dan peran unik.
Sebagian bisa ikut bertarung, sebagian lain berfungsi mendukung kehidupan markas, seperti membuka toko, bengkel, atau fasilitas lain.
Hal ini membuat pengalaman bermain menjadi sangat beragam dan terasa personal.
Pertarungan dalam Suikoden menggunakan sistem turn-based klasik, tetapi dengan variasi yang menarik.
Selain pertempuran standar, ada juga pertempuran berskala besar ala strategi dan duel satu lawan satu yang menambah variasi gameplay.
Musik dan visual khas era 90-an juga memperkuat atmosfer klasik yang sulit dilupakan.
Beberapa judul Suikoden yang layak dikenang antara lain:
1. Suikoden I – Memperkenalkan konsep Stars of Destiny dan kisah pemberontakan melawan kerajaan korup.
2. Suikoden II – Dianggap sebagai puncak seri, dengan cerita yang emosional, karakter mendalam, serta salah satu konflik politik terbaik dalam sejarah JRPG.