BANDARLAMPUNG, RADARTVNEWS.COM – Shinobi: Art of Vengeance, reboot platformer aksi legendaris dari SEGA, resmi dirilis pada tanggal 29 Agustus 2025 untuk PlayStation 4/5, Xbox One, Xbox Series X|S, Nintendo Switch, dan PC (Steam).
Game ini dikembangkan oleh Lizardcube, studio yang terkenal lewat Streets of Rage 4 dan Wonder Boy: The Dragon's Trap, dan memakai engine Unity berkat dukungan kuat dari SEGA.
BACA JUGA:Cronos: The New Dawn, Game Horor Brutal yang Siap Uji Nyali Gamer
Pemain memerankan ninja ikonik Joe Musashi, yang kembali ke kampung halaman dan menemukan desanya dihancurkan serta klannya dikutuk menjadi batu.
Digerakkan oleh semangat balas dendam, Joe menempuh misi epik melawan organisasi militer jahat ENE di dunia penuh detail tangan yang digambar indah.
Gameplay menampilkan aksi cepat dan halus dengan kontrol responsif—kombinasi serangan pedang, kunai, serta teknik ninjutsu seperti “Shinobi Execution”, di mana pemain bisa menghabisi musuh yang sudah terkena tag sekaligus.
Selain itu, terdapat upgrade seperti amulet dan alat Ningi untuk memperluas jalan eksplorasi ala Metroidvania, serta mode Arcade untuk replay dengan tantangan kecepatan.
Dari segi visual, Shinobi: Art of Vengeance tampil dengan animasi 2D bergaya lukisan tangan dan atmosfer nostalgia tahun 90-an, namun tetap modern dalam fluiditas. Game ini juga dibantu oleh komposer kenamaan seperti Tee Lopes dan Yuzo Koshiro.
Diumumkan pertama kali di The Game Awards 2023 dan trailer gameplay-nya diperkenalkan lewat State of Play Februari 2025, game ini langsung mendapat sorotan sebagai pengembalian franchise ninja klasik dengan kualitas modern.
Preview seperti dari Game Informer menyebut kontrol Joe Musashi mudah dipelajari tapi penuh potensi ekspresi dalam combo dan gaya tempur.
Versi Pre-order tersedia dalam edisi Standard dan Digital Deluxe. Edisi Deluxe menyertakan akses awal, paket kostum Ghost, Amulet, artbook digital, soundtrack, dan konten tambahan “SEGA Villains Stage”. Tersedia juga pesanan fisik terbatas melalui Limited Run Games.
BACA JUGA:Mendikdasmen Peringatkan Bahaya Game Roblox, Ungkap Adanya Konten Kekerasan