Selain itu, publik Korea juga memantau bagaimana pendekatan Shin terhadap regenerasi pemain, mengingat selama menangani Indonesia, ia dikenal sangat konsisten dalam memberi menit bermain kepada pemain muda.
Penunjukan Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Ulsan HD FC bukan sekadar langkah taktis untuk mengatasi krisis jangka pendek. Ini adalah investasi jangka panjang yang diyakini bisa membawa klub kembali berjaya, baik di level domestik maupun Asia. Dengan kombinasi pengalaman internasional, kapasitas teknis, serta komitmen terhadap filosofi sepak bola progresif, Shin diharapkan mampu mengembalikan aura juara Ulsan dan menghadirkan era baru penuh kejayaan di Stadion Munsu.
Kini, publik hanya tinggal menunggu: apakah Shin Tae-yong mampu menjawab tantangan besar ini dan menuliskan babak baru dalam sejarah gemilang Ulsan HD FC?