4. Runkeeper – Simpel tapi Kaya Fitur
Runkeeper dari Asics adalah aplikasi ringan yang cocok untuk semua level. Beberapa fitur andalannya:
- Audio coaching
- Rencana latihan dari 5K hingga marathon
- Bisa disambungkan dengan smartwatch
Keunggulan: tampilan sederhana dan rencana latihan yang jelas.
Cocok untuk: pelari yang ingin berkembang step by step.
5. PUMATRAC – Aplikasi Stylish dengan Sentuhan AI
Mungkin kurang populer, tapi PUMATRAC layak dicoba. Aplikasi ini:
- Memberikan insight tentang kapan waktu terbaik kamu berlari
- Rekomendasi latihan berdasarkan performa harian
- Bisa digunakan offline
Keunggulan: interface yang modern dan cerdas.
Cocok untuk: pelari yang suka eksperimen dan eksplor gaya baru.
6. Manfaat Menggunakan Aplikasi Lari
Kenapa pelari modern semakin bergantung pada aplikasi? Karena manfaatnya cukup signifikan, seperti:
- Konsistensi lebih terjaga, karena ada rekam jejak dan progress
- Motivasi meningkat, terutama dengan fitur tantangan dan pencapaian
- Data terukur, seperti kalori terbakar, kecepatan rata-rata, dan jarak mingguan
- Komunitas yang saling menyemangati, apalagi jika bisa saling lihat hasil latihan
7. Tips Memilih Aplikasi Lari yang Tepat
- Pilih aplikasi sesuai tujuan (hanya tracking, atau sekalian pelatihan) Coba dulu versi gratis sebelum upgrade ke premium
- Perhatikan apakah aplikasi bisa terhubung dengan device lain (smartwatch, earphone, dsb)
- Jangan terlalu fokus pada angka — gunakan aplikasi sebagai alat bantu, bukan beban
Dengan bantuan aplikasi, lari jadi lebih menyenangkan dan terarah. Setiap aplikasi punya kelebihan masing-masing, tinggal disesuaikan dengan gaya lari dan tujuanmu. Yang paling penting, bukan seberapa canggih aplikasimu, tapi seberapa konsisten kamu melangkah.