BANDARLAMPUNG, RADARTVNEWS.COM Di era sekarang, sepatu lari bukan sekadar soal kenyamanan, tapi juga soal gaya, daya tahan, dan kesesuaian dengan kebutuhan masing-masing pelari. Mulai dari pelari pemula yang baru rutin jogging, sampai pelari menengah yang mengejar pace dan jarak, semuanya butuh sepatu yang bisa diandalkan. Nah, Nike Pegasus sudah lama dikenal sebagai salah satu sepatu “semua orang”—ringan, tangguh, dan bisa dipakai siapa saja.
Kini hadir versi ke-40 dari seri legendaris ini, Nike Air Zoom Pegasus 40. Di tengah gempuran teknologi baru dan sepatu berkarbon dari berbagai merek, banyak yang bertanya-tanya: “Masih relevan nggak sih sepatu ini?” Artikel ini akan membahas secara lengkap performa, kenyamanan, dan apakah Pegasus 40 masih layak jadi pilihan utama. BACA JUGA:Apa Itu Marshal dalam Event Lari? 1. Desain dan Tampilan Pegasus 40 tidak banyak berubah secara visual dari versi sebelumnya. Desainnya tetap sleek, simpel, dan punya banyak pilihan warna yang menggoda. Cocok buat kamu yang ingin sepatu lari tapi tetap keren dipakai nongkrong atau jalan ke kampus. Upper-nya menggunakan bahan mesh yang ringan dan breathable. Bagian midfoot kini terasa lebih empuk dan pas di kaki berkat update di zona-zona tekanan. Nike menyebutnya sebagai zona kenyamanan 360 derajat—yang artinya sepatu ini dirancang untuk memeluk kaki dengan lebih baik dari segala sisi. 2. Performa di Lapangan Bagian midsole masih memakai React foam, dipadukan dengan dua unit Zoom Air—satu di depan, satu di belakang. Hasilnya adalah bantalan yang cukup stabil, responsif, dan cocok untuk lari harian. Sepatu ini bukan tipe yang “super empuk” atau “super cepat”, tapi justru itulah kekuatannya. Pegasus 40 nyaman untuk pemakaian rutin: joging santai, lari 5K, bahkan half-marathon. Beberapa pelari yang tergabung dalam komunitas lari lokal di Jakarta, Bandung, dan Surabaya menyebut Pegasus 40 sebagai “sepatu aman buat semua medan.” Bahkan dalam ajang lari santai Car Free Day (CFD) beberapa minggu terakhir, Pegasus 40 tampak mendominasi kaki para pelari amatir. Di beberapa toko olahraga besar, sepatu ini juga menjadi salah satu yang paling cepat terjual. “Meski modelnya terlihat mirip dengan edisi sebelumnya, banyak pelanggan yang tetap cari Pegasus karena sudah percaya dengan fit dan bantalan empuknya,” ujar Rani, salah satu staff toko olahraga di bilangan Senayan. Nike Indonesia juga secara rutin menghadirkan seri Pegasus dalam berbagai warna kolaborasi edisi terbatas, termasuk tema lokal dan warna nasionalis seperti merah-putih. Langkah ini membuat sepatu ini bukan hanya laku di kalangan pelari, tapi juga diincar oleh kolektor sneaker lifestyle. BACA JUGA:Tips and Trik untuk Warga Lampung: Mulai Lari dengan Cara Sederhana dan Sehat 3. Kelebihan- Nyaman dan pas di kaki
- Cocok untuk berbagai jenis lari dan latihan harian
- Upper breathable dan lembut
- Tahan lama (bisa sampai 700–900 km)
· Terasa agak berat untuk lari cepat
· Kurang cocok buat yang ingin sensasi “bounce” seperti Vaporfly
· Fit agak sempit di bagian depan untuk sebagian orang
5. Cocok Untuk Siapa?· Pelari pemula yang ingin sepatu all-around
· Pelari menengah yang butuh daily trainer tahan lama
· Orang yang cari sepatu nyaman buat olahraga dan jalan santai
6. Harga dan Ketersediaan Nike Pegasus 40 dibanderol sekitar Rp1.699.000 – Rp1.999.000 di toko resmi Nike, retail besar seperti Planet Sports, serta platform marketplace seperti Tokopedia dan Shopee. Beberapa warna edisi khusus hanya tersedia di Nike.com atau melalui mitra ritel tertentu.BACA JUGA:Warna Dan Bahan Jersy Mempengaruhi Kenyamanan Saat Lari