PESISIR BARAT, RADARTVNEWS.COM – Dua hari adalah waktu yang terasa abadi bagi keluarga Aldi Suparman. Dua hari yang dipenuhi harap cemas, di mana setiap deburan ombak di Pantai Labuhan Jukung seperti membawa pertanyaan tanpa jawaban.
Namun, pada Jumat pagi yang tenang, 11 Juli 2025, sekitar pukul 06.30 WIB, penantian itu berakhir.
Jasad pria berusia 38 tahun, warga Kotabumi, Lampung Utara, yang terseret ganasnya ombak, akhirnya ditemukan oleh seorang nelayan.
Kabar duka yang bercampur kelegaan ini datang dari Kepal BPBD Pesisir Barat, Imam Habibudin, M.Si.
Imam membenarkan penemuan jasad Aldi yang tak jauh dari titik ia terakhir kali terlihat, hanya sekitar 400 meter dari lokasi awal tragedi.
"Alhamdulillah, korban atas nama Aldi Suparman berhasil ditemukan oleh nelayan yang baru kembali dari melaut," tutur Imam, suaranya mengandung nada lega yang mendalam.
BACA JUGA:Tragedi di Tengah Liburan, Ayah Menghilang di Pantai Labuhan Jukung, Anak dan Istri Selamat
"Jasad korban langsung dievakuasi oleh tim gabungan," tambahnya
Begitu ditemukan, tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI/Polri, serta masyarakat setempat yang tak kenal lelah membantu pencarian sejak hari pertama, segera membawa jasad Aldi ke Puskesmas Krui.
Di sana, proses identifikasi awal dilakukan sebelum jenazah diserahkan kepada keluarga yang telah menanti dengan hati pilu.
"Rencananya, jenazah korban akan langsung dibawa ke rumah duka di Lampung Utara," sebut Imam.
Koordinator Pos SAR Tanggamus, Robi Rusliansyah, menjelaskan detail penemuan yang mengakhiri misi pencarian panjang ini. Aldi ditemukan oleh seorang nelayan di koordinat 5°11'29.07"S - 103°55'41.98"T.
Tak lama berselang, pada pukul 06.45 WIB, Tim SAR Gabungan bergerak cepat melakukan evakuasi.
"Keberhasilan ini merupakan hasil sinergi antara Basarnas, TNI/Polri, serta masyarakat setempat yang turut membantu proses pencarian sejak hari pertama kejadian," jelas Robi, menekankan kolaborasi yang esensial dalam operasi SAR.
BACA JUGA:Tips Liburan Aman dan Nyaman ke Tempat Wisata Alam