Bandarlampung, RADARTVNEWS.COM — Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Lampung dalam mendukung penuh program nasional pembangunan tiga juta rumah, sebagai bentuk nyata dari upaya pemerintah menjamin hak dasar setiap warga negara untuk memiliki tempat tinggal yang layak, aman, dan terjangkau.
“Pemerintah Provinsi Lampung siap mendukung pencapaian target nasional ini. Ini adalah langkah konkret dalam memastikan setiap warga memiliki hunian yang sesuai standar hidup layak,” ujar Jihan dalam pernyataan resminya di Bandarlampung, Selasa malam.
Menurutnya, Pemerintah Provinsi Lampung telah menyelaraskan program perumahan ini ke dalam dokumen penting pembangunan daerah seperti RPJMD dan Renstra OPD. Integrasi tersebut diharapkan memperkuat arah kebijakan dan pelaksanaan di lapangan.
Jihan juga menyampaikan bahwa salah satu fokus utama adalah peningkatan kualitas rumah tidak layak huni untuk masyarakat berpenghasilan rendah melalui Program Bantuan Swadaya Mahan Sejahtera (BSMS). Di sisi lain, kualitas lingkungan juga ditingkatkan melalui Program Hunian Hijau Masyarakat (H2M) dan penataan kawasan kumuh secara terintegrasi.
“Kami ingin memastikan masyarakat tidak hanya punya rumah, tapi juga tinggal di lingkungan yang sehat dan manusiawi,” imbuhnya.
BACA JUGA:Wagub Lampung Resmikan Aplikasi Lampung In, Perkuat Layanan Publik dan Kolaborasi Digital
Tak hanya itu, Pemprov Lampung terus memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat dan daerah tingkat kabupaten/kota. Hingga kini, seluruh 15 kabupaten/kota di Lampung telah menerbitkan peraturan kepala daerah tentang pembebasan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan, serta aturan persetujuan bangunan gedung guna mempercepat realisasi pembangunan rumah.
Jihan juga menekankan pentingnya kerja sama dengan pengembang swasta, CSR perusahaan, BAZNAS, hingga forum perumahan dan kawasan permukiman (Forum PKP), sebagai bentuk kolaborasi produktif demi mempercepat target program.
“Lampung memiliki posisi strategis sebagai pintu gerbang Sumatera. Dengan konektivitas yang semakin baik—akses tol, pelabuhan, dan bandara—kami optimistis pengembangan kawasan perumahan akan semakin luas,” jelasnya.
Program ini, lanjut Jihan, sangat strategis terutama dalam menjawab kebutuhan masyarakat yang masuk dalam kategori miskin ekstrem, yang sangat membutuhkan akses terhadap hunian layak. Ia pun berharap program ini dapat menjadi model nasional dalam pembangunan perumahan yang berkeadilan dan berkelanjutan.
“Dengan sinergi lintas sektor, Lampung bisa jadi contoh sukses pembangunan rumah rakyat. Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan turut mendorong pencapaian target satu juta rumah di perkotaan dan sekitarnya,” pungkasnya.
BACA JUGA:HUT ke-343 Kota Bandarlampung, Eva Dwiana Ajak Warga Satukan Komitmen Membangun Daerah