Menjadi pertanyaan besar bagi dirinya, bagaimana ditempat institusi yang seharusnya memperbaiki seseorang, tapi ternyata, ada kejadian seperti itu dan anehnya itu dibenarkan.
"Kita tidak ngomong kapan itu terjadi, tapi ada kebenaran yang diakui, meski itu beberapa tahun yang lalu dan menjadi catatan penting bahwa yang kedepannyakan gak boleh, yang seterusnya itu tidak boleh terjadi, tidak boleh dilakukan, dan ini menimbulkan polemik" pungkas Slamet. (*)