Kasus ini menjadi perhatian publik karena tidak hanya melibatkan kerugian negara dalam jumlah sangat besar, tetapi juga menyeret nama-nama yang dikenal masyarakat, seperti Theresia Meila Yunita.
Skandal ini menambah panjang daftar kasus korupsi di lingkungan BUMN dan menjadi bukti nyata bahwa praktik penyalahgunaan jabatan untuk kepentingan pribadi masih menjadi masalah serius di Indonesia.
Masyarakat berharap proses hukum berjalan transparan dan tuntas, serta aset-aset hasil korupsi dapat dikembalikan kepada negara. Sementara itu, KPK menegaskan akan terus mengusut kasus ini hingga ke akar-akarnya agar menjadi efek jera bagi pelaku korupsi lain di tanah air.