Catatan 100 Kerja RMD-Jihan : Lampung The King Of Sumatera Menjawab 3 Masalah Pokok

Jumat 30-05-2025,06:54 WIB
Reporter : BangAca
Editor : Hendarto Setiawan

Hanya saja pencapaian itu belum menempatkan Lampung sebagai provinsi dengan pertumbuhan tertinggi di Sumatera. Tahun 2012, pertumbuhan tertinggi diraih Sumatera Utara sebesar 6,89 persen.

 Pada tahun yang sama pertumbuhan ekonomi nasional 6,23 persen. Bahkan Sumatera rata rata hanya tumbuh 6 persen.

Sejak itu sampai tahun 2020, pertumbuhan ekonomi lampung selalu  di atas rata-rata nasional dan Sumatera. Namun, belum satu kali pun meraih pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sumatera.

Pada era itu Lampung dipimpin 2 gubernur sebelumnya. Yakni,  Sjachroedin ZP (2004-2014) (dan Ridho Ficardo (2014-2019).

Lampung mulai mengalami kemunduran sejak era Gubernur Arinal Djunaidi (2019-2024)

Pada kurun waktu itu, pertumbuhan ekonomi Lampung terpuruk. Selalu di bawah rata rata nasional dan Sumatera.

Pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi Lampung anjlok menjadi -1,73 persen. Namun masih di atas rata rata nasional dan Sumatera yang masing-masing mengalami pertumbuhan negatif, yakni -2,07 persen dan -1,25.

Anjloknya pertumbuhan ekonomi itu memang bisa dimaklumi karena saat terjadi pandemi Covid 19. Semua sektor ekonomi hancur akibat wabah yang menyebabkan ribuan rakyat Indonesia meninggal dunia. 

Pada tahun 2021 inilah pertumbuhan ekonomi Lampung mengalami banyak kemunduran.  Recovery ekonomi  Lampung pasca berakhirnya pandemi tidak memperlihatkan hasil yang baik.

Pada tahun 2021, ekonomi Lampung hanya tumbuh 2,79 persen.  Masih jauh di bawah rata rata nasional sebesar 3,69 dan Sumatera 3,38 persen.

Kemunduran itu terus berlanjut. Pada tahun 2022, pertumbuhan ekonomi Lampung hanya 4,28 persen. Jauh di bawah pertumbuhan nasional dan Sumatera. Saat itu pertumbuhan ekonomi nasional 5,32 dan Sumatera 5,01.

Tahun 2023 Lampung masih juga belum mampu bangkit. Ekonomi hanya tumbuh 4,55 sementara nasional 5,06 dan Sumatera 5,03.

Jadi pada tiga 3 tahun berturut turut itu (2021, 2022 dan 2023), Lampung benar benar terpuruk. Pertumbuhan Lampung di bawah rata-rata nasional dan Sumatera.

Era kebangkitan Lampung mulai terlihat pada tahun 2024. Tahun itu pertumbuhan ekonomi Lampung sebesar 4,57 persen

Meskipun pertumbuhan ekonomi itu masih di bawah rata rata nasional, yakni 4,57 persen namun sudah di atas rata rata Sumatera yang hanya tumbuh 4,5 persen.

Di awal pemerintahan RMD-Jihan ini, Lampung mula unjuk gigi. Pada triwulan 1 tahun 2025, Pertumbuhan Ekonomi Lampung melesat di atas rata-rata nasional. Bahkan, tertinggi di Sumatera.

Kategori :