Membanggakan, Ratusan Kosakata Bahasa Lampung Masuk Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kamis 24-04-2025,11:01 WIB
Reporter : coy f siregar / rilis
Editor : Hendarto Setiawan
Membanggakan, Ratusan Kosakata Bahasa Lampung Masuk Kamus Besar Bahasa Indonesia

Berdasarkan hasil inventarisasi diperoleh sekitar dua ratus kosakata bahasa Lampung yang dianggap layak untuk masuk KBBI oleh pencari data. 

Di antara kosakata tersebut adalah kabad ‘lemari kayu tempat menyimpan sayur dan lauk-pauk’, serana minjak minsan ‘benda-benda milik orang yang sudah meninggal yang diantarkan ke rumah keluarganya asalnya sebagai kenang-kenangan terakhir dari almarhum’, dan nginjang ‘mengangkut air dari sungai ke rumah untuk keperluan sehari-hari’. 

Namun, kosakata-kosakata tersebut tidak serta-merta diusulkan ke KBBI. Kosakata-kosakata tersebut tetap harus melalui tahapan dilokakaryakan dan disidangkan dengan tim perkamusan dan peristilahan Badan Bahasa. 

Inventarisasi di Kabupaten Lampung Selatan untuk mengambil kosakata bahasa Lampung dialek A. Informan di Lampung Selatan adalah penutur bahasa Lampung dialek A dari desa Way Harong dan Desa Palembang di Kalianda. 

Dari hasil inventarisasi ini diperoleh sekitar dua ratus kosakata bahasa Lampung yang potensial untuk masuk KBBI.

Inventarisasi di Kabupaten Tanggamus dilakuka di Kecamatan Talang Padang dengan informan sejumlah penutur bahasa Lampung dari berbagai latar belakang: tokoh adat, guru, dan mahasiswa. 

Hasil inventarisasi di Kabupaten Tanggamus ini berjumlah sekitar dua ratus kosakata bahasa Lampung dialek A. 

Setelah melalui tahapan lokarya dan sidang komisi bahasa daerah, kosakata-kosakata ini akan dikelompokkan menjadi dua bagian, yakni kosakata yang layak masuk KBBI dan kosakata yang tidak layak masuk KBBI. 

Kosakata yang tidak layak masuk KBBI akan dimanfaatkan untuk memperkaya lema Kamus Lampung-Indonesia yang diterbitkan oleh Balai Bahasa Provinsi Lampung.

 

Kategori :