RADARTVNEWS.COM - Hari Kartini menjadi momentum yang sangat penting untuk menggali perbedaan busana wanita masa lalu dan kini, yang mencerminkan perubahan sosial dan budaya di Indonesia.
Pada masa lalu, busana wanita cenderung lebih tertutup dan formal, seperti kebaya dan kain tradisional yang dipakai sehari- hari, terutama oleh kalangan ningrat.
Kebaya pada zaman dulu dianggap sebagai simbol keanggunan dan status sosial, serta dipakai dengan stagen yang ketat, menampilkan kesan formal dan anggun.
Berbeda dengan sekarang, busana wanita ultramodern lebih beragam dan praktis, menyesuaikan dengan gaya hidup yang lebih aktif dan dinamis. Dan biasanya kebaya hanya dipakai di hari- hari tertentu.
Pakaian sehari- hari wanita kini lebih simpel dan nyaman, seperti kulot, t- shirt, dan berbagai model kebaya yang telah dimodifikasi agar bisa dipakai dalam acara formal maupun informal.
Perubahan ini didukung oleh kemajuan teknologi tekstil dan ketersediaan berbagai jenis kain dengan motif yang beragam.
Selain aspek gaya, busana wanita juga memiliki makna sosial dan politik yang berubah dari masa ke masa.
Pada era pasca- kemerdekaan, pakaian wanita menjadi simbol identitas nasional dan perlawanan terhadap budaya kolonial Barat. Kain batik dan kebaya dipromosikan sebagai simbol modernitas sekaligus kebanggaan budaya Indonesia.