BANDARLAMPUNG, RADARTVNEWS.COM – Penerbangan Lion Air JT-242 rute Jakarta–Lampung mengalami insiden gagal mendarat di Bandara Radin Inten II, Lampung, pada Jumat (18/4/2025) sore akibat kondisi cuaca yang tidak bersahabat.
Pesawat yang mengangkut 184 penumpang dewasa dan 1 bayi tersebut terpaksa dialihkan dan mendarat darurat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Sumatera Selatan.
Menurut Station Manager Lion Group Tanjungkarang, Tubagus Umar Mahmud, keputusan untuk mengalihkan pendaratan ke Palembang diambil karena cuaca di sana lebih mendukung. "Karena kondisi cuacanya di Palembang cukup baik, maka pesawat bisa mendarat dengan aman dan penumpang diturunkan dengan selamat," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat malam.
Setelah sempat menunggu beberapa jam di Bandara Palembang, para penumpang tetap berada di bawah pengawasan kru Lion Air sambil menanti perkembangan cuaca di Lampung. Pihak Lion Air terus melakukan telekonferensi dan koordinasi dengan tim di Palembang dan Tanjungkarang guna menentukan langkah terbaik.
“Kami tidak berani ambil risiko. Kami terus memantau kondisi cuaca dan mencari solusi terbaik apakah akan diberangkatkan malam ini atau menunggu hingga pagi,” tambah Tubagus.
Akhirnya, setelah kondisi cuaca di Bandar Lampung membaik, pesawat Lion Air JT-242 diterbangkan kembali dari Palembang dan berhasil mendarat dengan selamat di Bandara Radin Inten II pada Sabtu dini hari (19/4/2025) sekitar pukul 01.00 WIB.
Seluruh penumpang dinyatakan dalam kondisi sehat dan selamat. Tidak ada laporan kerusakan pada pesawat maupun insiden medis selama penerbangan.
Kepala Bandara Radin Inten II, dalam keterangannya, menyampaikan apresiasi terhadap keputusan pilot dan manajemen Lion Air yang mengutamakan keselamatan penumpang. Ia juga menegaskan bahwa aktivitas penerbangan di bandara tersebut telah kembali normal.
Insiden ini menjadi pengingat bahwa keselamatan tetap menjadi prioritas utama dalam dunia penerbangan, terlebih di tengah cuaca ekstrem yang sering tak terduga. Penumpang diminta tetap tenang dan mengikuti arahan maskapai dalam kondisi seperti ini.