RADARTVNEWS.COM - Seiring dengan perkembangan teknologi, pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) yang biasanya dilakukan secara tunai, kini mulai beralih ke sistem digital.
Inovasi ini semakin populer dan semakin masifnya transaksi digital di masyarakat.
THR digital memungkinkan perusahaan memberikan tunjangan kepada karyawan atau mitra kerja dengan cara yang lebih praktis dan efisien.
Pembayaran melalui platform digital, seperti e-wallet dan transfer bank, memberikan banyak keuntungan, mulai dari kemudahan pengelolaan hingga mengurangi risiko penularan penyakit akibat transaksi fisik.
Menurut data dari Asosiasi Sistem Pembayaran Digital Indonesia (ASPI), penggunaan metode pembayaran digital untuk THR telah meningkat pesat sejak tahun lalu.
Banyak perusahaan yang mengapresiasi kecepatan dan kemudahan proses pencairan THR secara digital. Tidak hanya itu, beberapa perusahaan juga memberikan THR dalam bentuk voucher belanja atau saldo e-wallet yang dapat digunakan oleh karyawan untuk berbelanja atau memanfaatkan layanan lain.
Masyarakat pun merespons positif perkembangan ini. THR digital tidak hanya menguntungkan bagi perusahaan, tetapi juga bagi penerima manfaat yang dapat menggunakannya dengan cara yang lebih fleksibel. Beberapa pengguna mengungkapkan bahwa mereka merasa lebih praktis dalam mengelola THR yang diterima, terutama ketika bisa langsung digunakan untuk transaksi online atau pembayaran lainnya.
Namun, meski THR digital menawarkan banyak manfaat, tantangan juga tetap ada. Keamanan transaksi digital dan ketimpangan akses teknologi antara daerah perkotaan dan pedesaan menjadi isu yang perlu mendapatkan perhatian lebih lanjut. Pemerintah dan pihak terkait diharapkan dapat terus memperkuat infrastruktur dan literasi digital agar sistem pembayaran ini dapat diterima dengan lebih luas dan merata.