BANDAR LAMPUNG, RADARTVNEWS.COM - Asmara ditolak api bertindak. Seorang pemuda di Kota Bandar Lampung berbuat nekat membakar perempuan yang dicintainya.
Tri Wulandari (TW), merupakan seorang pemandu lagu atau LC di salah satu kafe di bilangan Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Way Halim Bandar Lampung, Provinsi Lampung.
LC merujuk istilah dari Lady Companion yakni sebuah profesi sebagai pendamping untuk menemani atau menghibur tamu karaoke dalam bernyanyi.
Pria yang sudah diketahui identitasnya itu rupanya menaruh hati terhadap TW. Meskipun berstatus sebagai ibu rumah tangga (IRT) yang masih memiliki suami sah dan dua anak.
Namun karena cinta Mr. X tetap ngebet jatuh cinta terhadap TW. Pelbagai kesempatan Mr. X menyamaikan rasa hati dan bermaksud hendak menikahinya.
Namun karena cinta ditolak oleh korban TW dengan alasan sudah menikah dan punya anak. Sang pemuda tak terima. Dia memilih untuk melukai wanita idamainya itu.
Pria yang berstatus buronan itu nekat melakukan aksinya dengan cara membakar wanita karyawan kafe di kompleks PKOR Wayhalim, pada Ahad dinihari 1 Februari 2025.
Pelaku menyiram minyak ke tubuh karyawan kafe dan menyulutnya dengan api. Leher hingga dada korban terbakar. Pelaku langsung kabur tanpa menghiraukan kondisi korban.
Keesokan harinya, wanita itu mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandar Lampung guna meminta visum.
Keterangan Jaka, suami korban saat ditemui wartawan di Polresta Bandar Lampung menyebutkan saat Tri Wulandari pulang kerja berkendara motor menuju rumahnya di Tanjungkarang Pusat.
Korban dicegat pelaku di kompleks PKOR Way Halim. Baru menanyakan maksud pria itu menghentikan dirinya, Tri langsung disiram minyak dan dibakar oleh pelaku.
Jaka dan didampingi kuasa hukum Aris Syandi melaporkan kasus tersebut ke Polresta Bandar Lampung. Kuasa hukum menyampaikan pembakaran kliennya di Jalan Sultan Agung, Way Halim, Bandar Lampung, Ahad dini hari lalu.
"Korban mengalami luka bakar di bagian wajah, leher dan dada depan," kata Aris Syandi.
Aksi itu diduga karena pelaku kesal cintanya ditolak. Tri Wulandari tentu tidak menanggapi perasaan pelaku karena sudah bersuami. Korban melapor polisi dengan harapan pelaku cepat ditangkap.
"Kita tempuh jalur hukum agar polisi mampu menangkap tersangka secara cepat," kata Jaka.