Suratmo Kehilangan Rp 900 Juta karena Tertipu Janji Palsu Anak Jadi Polisi

Rabu 08-01-2025,14:48 WIB
Reporter : MG 01 RIZKI FITRA RAMADHAN
Editor : Jefri Ardi

RADARTVNEWS.COM - Suratmo, seorang warga asal Jawa Tengah, harus menelan pil pahit setelah kehilangan uang sebesar Rp 900 juta akibat menjadi korban penipuan. Janji manis pelaku yang mengaku bisa memasukkan anaknya menjadi anggota kepolisian membuat Suratmo terbuai hingga akhirnya mengalami kerugian besar.

Kasus ini bermula ketika pelaku, yang dikenal Suratmo melalui seorang perantara, mengklaim memiliki koneksi kuat di institusi kepolisian. Pelaku menjanjikan jalan mulus agar anak Suratmo dapat lolos menjadi anggota polisi tanpa melalui prosedur seleksi ketat. Merasa yakin dengan janji tersebut, Suratmo rela mengeluarkan uang dalam jumlah besar secara bertahap.

BACA JUGA:Promosikan Judol, Mahasiswi Cantik di Tulang Bawang Diciduk Polisi

"Saya hanya ingin yang terbaik untuk masa depan anak saya. Mereka menjanjikan hal-hal yang sangat meyakinkan," ujar Suratmo saat dimintai keterangan oleh pihak berwajib.

Namun, setelah uang yang dijanjikan pelaku terkumpul, janji tersebut tidak pernah terealisasi. Pelaku mulai menghindar dan sulit dihubungi. Merasa curiga, Suratmo mencoba mencari informasi lebih lanjut dan akhirnya menyadari bahwa ia telah menjadi korban penipuan.

Kasus ini kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian setempat. Kapolsek wilayah tersebut, AKP Suyanto, menjelaskan bahwa pihaknya sedang menyelidiki kasus ini secara intensif. Berdasarkan informasi awal, pelaku diduga merupakan bagian dari sindikat penipuan yang telah beberapa kali melakukan aksi serupa.

“Kami akan mendalami kasus ini lebih lanjut. Kami juga mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap oknum yang menawarkan janji manis tanpa prosedur resmi,” ujar AKP Suyanto.

Modus penipuan seperti ini sering kali menargetkan masyarakat yang memiliki ambisi besar untuk memperbaiki kehidupan keluarga mereka, namun kurang memahami proses resmi seleksi di institusi tertentu. Kasus Suratmo menjadi peringatan keras bagi masyarakat untuk tidak mudah percaya pada tawaran yang terdengar terlalu indah untuk menjadi kenyataan.

Suratmo mengaku sangat menyesal atas keputusannya. Uang yang hilang tersebut merupakan hasil jerih payahnya selama bertahun-tahun bekerja. "Saya berharap pelaku segera tertangkap dan keadilan ditegakkan," tambahnya dengan suara bergetar.

Pihak kepolisian mengimbau agar masyarakat selalu mengikuti prosedur resmi dalam segala bentuk seleksi, termasuk menjadi anggota kepolisian. Masyarakat juga diminta segera melapor apabila menemukan hal-hal mencurigakan seperti janji instan yang meminta imbalan dalam bentuk uang.

BACA JUGA:Polres Tanggamus Tetapkan Bidan Glowing Jadi DPO Atau Buronan Kasus Dugaan Penipuan Arisan

Kasus ini menjadi pelajaran berharga bahwa keinginan besar untuk memberikan masa depan cerah bagi anak-anak harus disertai dengan kehati-hatian dan kewaspadaan terhadap potensi penipuan. Pihak berwajib berharap dapat segera menangkap pelaku dan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap proses hukum yang berlaku.

Kategori :