• Takut Penolakan atau Kritik
Banyak people pleaser merasa takut akan penolakan atau kritik, sehingga mereka cenderung selalu mengikuti keinginan orang lain.
• Kebutuhan akan Validasi
Sebagian orang merasa sangat membutuhkan untuk merasa berharga atau diakui oleh orang lain. Mereka merasakan kepuasan tersebut ketika mampu memenuhi harapan orang lain atau membuat orang di sekitar mereka senang.
Efek Negatif Menjadi People Pleaser
Walau pada dasarnya tidak salah untuk menyenangkan orang lain, namun jika dilakukan secara berlebihan, ada beberapa dampak negatif yang bisa timbul:
• Stres dan Kelelahan
Terlalu sering memenuhi keinginan orang lain dapat menyebabkan tekanan dan kelelahan karena people pleaser menghabiskan banyak waktu dan energi untuk memenuhi harapan orang lain tanpa memperhatikan batasan diri.
• Kehilangan Jati Diri
Orang yang terlalu sering mengesampingkan diri untuk kepentingan orang lain bisa kehilangan jati diri mereka. Karena terlalu sering mengikuti keinginan orang lain, mereka mungkin telah kehilangan pemahaman tentang apa yang benar-benar mereka inginkan atau butuhkan.
• Ketidakseimbangan dalam Hubungan
Keinginan untuk selalu membuat orang lain senang bisa mengakibatkan ketidakseimbangan dalam hubungan, di mana people pleaser selalu memberikan, sementara yang lain hanya menerima. Ini dapat membuat seseorang merasa tidak dihargai dan bahkan merasa dimanfaatkan.
• Mengalami Masalah Kesehatan Mental
Tekanan untuk selalu membuat orang lain senang dapat menyebabkan masalah kesehatan mental, seperti kecemasan, depresi, dan kelelahan emosional. Perasaan tidak dihargai atau kurang perhatian terhadap diri sendiri dapat memperburuk situasi ini.
Cara Mengatasi Kecenderungan People Pleaser
Jika kamu merasakan kecenderungan sebagai people pleaser, ada beberapa langkah yang dapat membantu kamu untuk lebih menghargai diri sendiri dan menetapkan batasan yang sehat: