Tolong... Warga Bandar Lampung Mulai Alami Kekeringan dan Tak Ada Air Bersih

Selasa 17-09-2024,10:30 WIB
Reporter : Melida / MG-06 Indra Gunawan P
Editor : Hendarto Setiawan

Kepala Dinas Kebakaran Kota Bandar Lampung Anthony Irawan mengatakan jika pihaknya telah menyiapkan 16 Pos di setiap kecamatan ýang ada untuk bersiaga selama 24 jam, mengingat titik api kerap muncul lebih sering karena musim kemarau.

" kita menyiagakan 16 pos kecamatan dan dr mako damkar 24 jam untuk menyuplai air apabila ada warga yang membutuhkan tentunya ketika musibah kebakaran itu terjadi, misalkan dilahan kering dan lainnya," katanya, Kamis, 1 Agustus 2024.

Menurutnya, bepegang dari data kebakaran di musim kemarau tahun lalu beberapa wilayah dipetakan menjadi rawan atau dominasi karena sering kali terjadi kebakaran.

"berdasarkan kejadian musim kemarau tahun lalu yaitu, Sukabumi, Telukbetung Barat, Kemiling, Panjang yang  d dominasi oleh faktor  kebakaran lahan," ungkapnya.

BACA JUGA:Lapor pak Jokowi, Kami Tolak Restorative Justice (RJ) Percobaan Pembunuhan Di Way Kanan

Selain itu, pihaknya juga bersiap dalam hal membantu BPBD dalam menyuplai air bersih, dimana masalah kekurangan air tersebut kerap terjadi di Bandarlampung pada musim panas.

"kita terkoordinasi dengan BPBD jadi kita sifatnya supporting apabila  frekuensi permintaan air  mereka cukup tinggi kita damkar siap di terjunkan, jadi selain untuk lebaran kita siap untuk suplai air bersih," ujarnya.

Untuk lokasi rawan kekeringan sendiri pihaknyapun telah menyebutkan banyak kelurahan ýang terdampak tahun lalu. "Berdasarkan data tahun lalu beberapa diantaranya  dari dataran tinggi seperti kelurahan Way laga, kelurahan Sukamaju..kelurahan beringin raya, kelurahan sukabumi..kelurahan bumi kedamaian kelurahan Tanjung senang ini yang frekuensinya cukup tinggi  untuk kekurangan air," imbuhnya.

Oleh karenanya, pada musim kemarau ini pihaknya meminta masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati atas segala kemungkinan terjadi lebih tepatnya menghindari musibah kebakaran.

"serta kita bersama dengan unsur Kecamatan dan kelurahan sesuai arahan ibu walikota Selalu  mengimbau untuk menghindari kegiatan yang bisa menimbulkan terjadinya kebakaran seperti membuang puntung rokok sembarangan atau membuka lahan dengan cara d bakar," tandasnya.

Untuk diketahui BMKG Lampung menyebut musim kemarau akan terjadi terjadi dari bulan Juli hingga  September mendatang, sedangkan puncaknya ada di bulan Agustus 2024

BACA JUGA:303 Mahasiswa Baru Pascasarjana UIN RIL Resmi Jadi Bagian Kampus Hijau

Kategori :