• Samsul Hadi: 2,65%
• Belum Memutuskan Pilihan: 4,50%
• Tidak Memilih: 0,26%
Sumber: Survei Litbang RLMG dan DRD 11-17 Agustus 2024
Fenomena Dukungan Besar untuk Kandidat Baru
Fenomena dukungan besar untuk kandidat baru ini menggambarkan pemilih cenderung memberikan kesempatan calon baru yang dianggap mampu membawa perubahan dan memiliki visi yang lebih baik.
Kecenderungan ini disebabkan pemilih sering kali merasa frustrasi atau tidak puas dengan kinerja pemerintah atau partai yang sedang berkuasa.
Kandidat baru kerap memperkenalkan ide segar dan inovatif yang dianggap relevan dengan kebutuhan dan harapan pemilih. Yang paling terasa, adanya dukungan dari kelompok masyarakat tertentu yang merasa lebih terwakili.
Petahana Punya Semua Sumber Daya
Diurutan kedua pengukuran elektabilitas, petahana Dewi Handajani memperoleh dukungan sebesar 25,03%. Meskipun berada jauh di belakang M. Saleh Asnawi, angka ini menunjukkan bahwa basis pendukung Dewi Handajani masih signifikan.
Politikus perempuan yang mendapat restu Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai NasDem dan PDI Perjuangan ini tetap akan sulit dikalahkan.
Pengalaman pemerintahan adalah rekam jejak yang memberikan keunggulan dalam hal kredibilitas dan kemampuan mengelola kepemimpinan.
BACA JUGA:Tahun Ini, Empat KK Asal Lampung Akan Bermigrasi ke Sumbar dan Sulbar
Sebagai petahana, Dewi memiliki keuntungan dalam hal pengenalan nama dan reputasi. Membuat lawan politik harus bekerja lebih keras untuk membangun nama dan mendapatkan pengakuan dari pemilih.
Suka atau tidak, petahana memiliki akses lebih baik ke sumber daya dan infrastruktur pemerintah, fasilitas, jaringan birokrasi, bahkan anggaran. Ini bisa memberi mereka keuntungan dalam hal pengorganisasian kampanye dan pengaruh.