Demokrat lampung : Rekomendasi Melinda-Antoni Telah sesuai mekanisme

Selasa 13-08-2024,14:30 WIB
Reporter : Jeni / MG-02 Muhammad Daffa Sa
Editor : Hendarto Setiawan

RADARTV - Rekomendasi dari DPP Demokrat kepada duet Melinda Zuraida dengan Antoni Imam di Pilkada Lamsel 2024 sudah sesuai dengan mekanisme aturan partai.

Sebelumnya, surat Rekomendasi dari DPP Demokrat kepada Melinda dan Antoni Imam untuk maju di Pilkada Lampung Selatan menjadi pertanyaan. 

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD Demokrat Lampung Hanifal, menyebut partainya telah membuka penjaringan dan penyaringan bakal calon kepala daerah. Hal ini, Melinda adalah salah satu bakal calon yang mengikuti penjaringan.

"Dalam peraturan organisasi terdapat usulan dari DPC untuk mengusulkan kepada DPP melalui DPD Demokrat Lampung. Kemarin itu sempat DPC mengusulkan beberapa calon seperti Egi, Nanang dan Melinda," kata dia.

Menurutnya, Surat Rekomendasi kepada Melinda dan Antoni itu masuk ke susulan.

"Minggu kemarin, DPP Demokrat menyerahkan Surat Rekomendasi untuk empat kabupaten di Lampung. Punya Melinda-Antoni ini susulan karena agak telat," ujarnya.

Ia menyebut, untuk Provinsi Lampung telah diserahkan rekomendasi atau B1KWK kepada empat bakal Cakada dari empat kabupaten. Lalu kemudian menyusun rekomendasi kepada Melinda

"B1KWK diserahkan kepada para calon tersebut, dan pada hari itu memang baru empat kabupaten yaitu Waykanan, Lampung Utara, Mesuji dan Tubaba. Salah satunya agak telat, dan muncullah B1KWK itu untuk pasangan Melinda dengan Antoni," lanjutnya.

Hanifal mengatakan, Inilah mekanisme partai Demokrat, tetap kita menghormati keputusan DPP.

Ia melanjutkan, dirinya belum tahu kapan Surat Rekomendasi untuk Melinda-Antoni akan diserahkan DPP. Kemungkinan setelah pelaksanaan HUT RI di IKN.

"DPC sudah mengusulkan beberapa calon yakni Egi, Nanang dan Melinda. Usulan itu disampaikan ke DPP lewat DPD. Jadi tetap sudah melalui mekanisme partai," sambung Ketua Fraksi Demokrat DPRD Lampung ini.

Hanifal menggarisbawahi bahwa, duet Melinda dan Antoni itu belum memenuhi persyaratan 20 persen kursi parlemen. Demokrat memiliki 5 kursi dan PKS 4 kursi, masih kurang 1 kursi lagi untuk berlayar.

"Walaupun pada akhirnya perahu itu masih kurang satu kursi. Barangkali calon tersebut dikembalikan lagi untuk menggenapkan 20 persen tersebut. Kalau ini tidak cukup, ya akan diambil alih oleh DPP begitu," ungkapnya.

Kategori :