radartvnews.com – Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi kekurangan Rp.8,6 triliun untuk menyelesaikan pembangunan Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri. Akibatnya, proses pembangunan sejumlah RSPTN masih mangkrak hingga saat ini. Rektor Unila, Hasriadi Mat Akin mengatakan persoalan biaya memang menjadi salah satu penyebab mangkraknya pembangunan sejumlah RSPTN ini. Tak hanya unila, ada 24 RSPTN se Indonesia yang mangkrak hingga saat ini. Hasriadi mengatakan hingga kini pihaknya masih menunggu turunnya Keputusan Presiden soal bantuan kelanjutan pembangunan RSPTN. Pihaknya melalui Kemenristekdikti telah mengajukan bantuan ke Presiden Joko Widodo dengan besar anggaran yang diajukan sebesar Rp.260 milyar pertahun. Diketahui, bangunan RSPTN Universitas Lampung telah mangrak sejak tahun 2010, sejak saat itu pembangunan rumah sakit yang digadang-gadang menjadi pusat riset Mahasiswa Kedokteran Unila tidak dilanjutkan karena terkendala oleh anggaran. (Bow/Liz)
Management Unila Masih Tunggu Keputusan Presiden
Rabu 08-02-2017,09:35 WIB
Editor : redaksirltv
Kategori :