Hampir Putus Asa Saat Utang Menggunung, Bacalah Doa Ini!

Selasa 23-07-2024,11:00 WIB
Reporter : coy f siregar
Editor : Hendarto Setiawan

RADARTV – Mayoritas masyarakat Indonesia dapat dipastikan memiliki utang. Baik warga miskin ataupun dari kalangan orang mampu atau kaya.

Hidup dengan utang baik besar atau kecil nominalnya memang tak enak. Pagi, petang, siang dan malam selalu kepikiran utang.

Pintu utang bisa terbuka melalui utang pribadi atau personal, utang kepada bank atau lembaga pembiayan atau sejenisnya.

Di era digital, parahnya jalan utang semakin mudah terbuka. Yakni melalui pinjaman online atau pinjol.

Nah, jenis utang itu terbagi dua. Yakni utang masuk dalam konsep riba seperti utang di bank, leasing, pinjol atau utang kepada rentenir. 

Ada juga utang berkonsep syariah, dimana ada perjanjian dan persyaratan khusus sesuai ajaran agama Islam. Semisal tak ada bunga, tak ada denda keterlambatan dan tak ada penalty jika hendak melunasi utang.

Bagi orang yang utang maka hari – hari seperti berjalan cepat. Apalagi jikalau sudah mendekati waktu atau tempo pembayaran utang.  

Dampaknya bisa membuat seseorang yang tak dekat dengan agama maka akan depresi dan mudah melakukan tindakan – tindakan tercela. 

Seperti mencuri untuk menutupi utang, membunuh orang yang kerap menagih, atau depresi mengambil jalan pintas hingga bunuh diri.

Doa Melunasi Utang Dalam Islam 

Pertanyaanya, adakah doa yang dipanjatkan agar mudah melunasi utang? Bagaimana jika utang tersebut sepenuh gunung, apa saja amalannya?

Disebutkan dari ‘Ali Radhiallahuanhu, ada seorang budak mukatab (yang berjanji pada tuannya ingin memerdekakan diri dengan dengan syarat melunasi pembayaran tertentu) yang mendatanginya, ia berkata, “Aku tidak mampu melunasi untuk memerdekakan diriku.” 

Ali pun berkata, “Maukah kuberitahukan padamu beberapa kalimat yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengajarkannya padaku yaitu seandainya engkau memiliki utang sepenuh gunung, maka Allah akan memudahkanmu untuk melunasinya. 

Ucapkanlah doa,

“Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak”

Kategori :